Hubungan Paparan Kebisingan dengan Stres Kerja Terhadap Kelelahan Kerja pada Pekerja Mebel Kota Palopo Tahun 2020

Latar Belakang: Kebisingan yang dihasilkan dari mesin-mesin yang digunakan dalam proses produksi mebel merupakan bahaya fisik yang dapat berdampak negatif bagi kesehatan manusia jika melebihi Nilai Ambang Batas (NAB). Kebisingan yang melebihi NAB dan terpapar dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan gangguan diantaranya stres dan kelelahan kerja.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan paparan kebisingan terhadap kelelahan kerja dengan stres kerja sebagai variabel intervening pada pekerja mebel Kota Palopo.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian kali ini adalah penelitian observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah exhaustive sampling dengan total sampel sebanyak 57 pekerja. Penelitian ini dilakukan di industri mebel Kota Palopo pada bulan September-Oktober 2020. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji statistik Chi square dan Path Analysis.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan kebisingan dengan stres kerja dengan nilai p= 0,001, stres kerja dengan kelelahan kerja dengan nilai p= 0,000, kebisingan dengan kelelahan dengan nilai p=0,000. Sedangkan untuk pengaruh langsung kebisingan terhadap kelelahan kerja didapatkan hasil bahwa tidak ada pengaruh langsung antara kebisingan dengan kelelahan kerja melalui stres kerja.
Kesimpulan: Ada hubungan antara kebisingan dengan stres kerja. Ada hubungan stres kerja dengan kelelahan kerja. Ada hubungan antara kebisingan dengan kelelahan. Ada hubungan tidak langsung antara kebisingan dengan kelelahan kerja melalui stres kerja