Suparti, Wayan (2022) OPTIMASI PROSES EKSTRAKSI PROTEIN DARI Ulva lactuca ASAL KABUPATEN TAKALAR DENGAN Response Surface Methodology (RSM). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
N011181025_skripsi_30-08-2022 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
N011181025_skripsi_30-08-2022 cover1.jpg
Download (288kB) | Preview
N011181025_skripsi_30-08-2022 dapus.pdf
Download (569kB)
N011181025_skripsi_30-08-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Pada tahun 2050, populasi dunia diperkirakan mencapai 9,7 miliar, sehingga permintaan protein nabati dan hewani meningkat. Produksi pangan di laut menjadi pilihan karena lautan membentang lebih dari 70% dari permukaan bumi. Ulva sp. adalah biomassa yang menjanjikan karena memiliki distribusi di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi optimum dari parameter pH dan waktu ekstraksi pada proses ekstraksi protein Ulva lactuca melalui pendekatan Response Surface Methodologhy. Desain eksperimental menggunakan RSM untuk optimalisasi dua parameter ekstraksi (pH dan waktu) pada tiga variasi yang berbeda. Dalam penelitian ini, variabel independen (pH 7, 8, 9, dan waktu 60, 90, 120 menit) digunakan dalam desain eksperimental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen tertinggi diperoleh sebesar 3,58%, sedangkan rendemen terendah diperoleh sebesar 1,64%. Kemudian kadar protein tertinggi diperoleh sebesar 35,54, sedangkan kadar protein terendah diperoleh sebesar 28,29%. Sehingga diperoleh kesimpulan bahwa persen rendemen yang optimum sebesar 3,29% yang diperoleh pada pH 7,8 dengan waktu ekstraksi selama 120 menit. Sedangkan kadar protein Ulva lactuca yang optimum sebesar 32,17% yang diperoleh pada pH 9 dengan waktu ekstraksi selama 69 menit.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ekstraksi, protein, RSM, UAE, Ulva lactuca |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 05 Oct 2022 03:10 |
Last Modified: | 05 Oct 2022 03:10 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/20386 |