GAMBARAN DISTRES PRENATAL DAN KESIAPAN IBU HAMIL TRIMESTER KETIGA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI TAHUN KEDUA PANDEMI COVID-19 DI KOTA MAKASSAR = DESCRIPTION OF PRENATAL DISTRESS AND READINESS OF PREGNANT WOMEN IN THE THIRD TRIMESTER TO FACE LABOR IN THE SECOND YEAR OF THE COVID-19 PANDEMIC IN MAKASSAR CITY.

Adinda Permata Linggi. R011181352. GAMBARAN DISTRES PRENATAL DAN KESIAPAN IBU HAMIL TRIMESTER KETIGA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI TAHUN KEDUA PANDEMI COVID-19 DI KOTA MAKASSAR. Dibimbing oleh Hapsah dan Nurmaulid.
Latar Belakang: Stres pada ibu hamil dapat membahayakan kehamilan yaitu mengarah pada gangguan emosional seperti perasaan terganggu, sedih maupun khawatir yang merujuk pada distres prenatal, gangguan emosional yang dialami ibu hamil tentunya memiliki dampak pada kesiapan ibu menghadapi persalinan dimana kondisi tekanan prenatal ibu yaitu stress dapat menghambat hormon adrenalin yang berinteksi dengan reseptor di otot rahim sehingga dapat menghambat jalannya persalinan. Oleh karena itu pentingnya bagi ibu untuk dapat mengetahui distres prenatal yang dialaminya sehingga ibu dapat memiliki kesiapan yang baik dalam menghadapi persalinan. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran distres prenatal dan kesiapan ibu hamil trimester ketiga dalam menghadapi persalinan di tahun kedua pandemi Covid-19 di Kota Makassar.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif pada 385 ibu hamil trimester ketiga yang berdomisili di Kota Makassar. Dipilih dengan Teknik consecutive sampling. Kuesioner yang digunakan yaitu kuesioner karakteristik responden, Prenatal Distres Questionnare (NuPDQ) dan Kuesioner Kesiapan Ibu.
Hasil: Karakteristik ibu hamil trimester ketiga di Kota Makassar adalah mayoritas berada pada kelompok usia produktif 20-35 tahun yaitu 307 orang (79.7%), bekerja sebagai IRT (65.7%), kebanyakan responden menempuh pendidikan sampai perguruan tinggi (51.7%) dan 237 orang (61.6%) merupakan ibu primigravida. Tingkat distress pernatal responden berada pada tingkat rendah (83.6%) dengan kesiapan ibu menghadapi persalinan yang baik .(64.9%).
Kesimpulan dan saran: Mayoritas responden memiliki kesiapan yang baik dalam menghadapi persalinan dan berada pada tingkat distres prenatal yang rendah. Oleh karena itu, diharapkan pelayanan (insitusi) kesehatan menyediakan program yang dapat membantu ibu mengetahui maupun mengidentifikasi distres prenatal sehingga dapat membantu ibu mengatasinya.

Kata Kunci: Distres prenatal, kesiapan ibu, pandemi covid-19.