Pasar Seni di Lombok

Pariwisata merupakan salah satu sektor yang medominasi dalam perekonomian Indonesia. Kegiatan pariwisata ini menciptakan permintaan dalam bidang-bidang yang terkait, salah satunya dalam adalah pada bidang kerajinan tangan. Lombok sebagai salah satu dari 10 daerah wisata unggulan Indonesia memiliki potensi budaya dalam bentuk produk seni dan kerajinan rakyat yang umumnya diproduksi dan dipasarkan di desa asal kerajinan yang jauh dari pusat destinasi wisata. hal ini memberikan gagasan untuk mewadahi pemasaran potensi wisata tersebut dalam satu wadah berbentuk Pasar Seni. Selain potensi wadah pemasaran, pasar seni juga diharapkan dapat menjadi atraksi wisata pengenalan proses produksi kerajinan, pusat pengenalan dan promosi budaya yang bersifat rekreatif serta sarana promosi potensi wisata lainnya di NTB. Metode perancangan dilakukan dengan studi literatur mengenai bangunan sejenis dan peraturan dan dokumen yang berkaitan. Pasar seni di Lombok dirancang untuk dapat memberikan “cultural experience” sebagai media untuk mengembangkan dan mempromosikan kesenian khas NTB dalam satu tempat yang bersifat rekreatif sehingga menjadikan pasar seni ini sebagai tujuan wisata belanja dan edukasi bagi warga lokal maupun wisatawan. Adapun fasilitas yang diwadahi antara lain area penjualan, area workshop, area foodcourt dan area pertunjukan. Konsep yang diterapkan pada rancangan adalah konsep arsitektur neo-vernakuler yang menerapkan unsur budaya setempat pada disain bangunan.