Amaludin, Amaludin (2022) GAMBARAN FREKUENSI PENCUCIAN GALON DENGAN MESIN SIKAT TERHADAP KANDUNGAN MIKROPLASTIK AIR MINUM ISI ULANG (AMIU) TAHUN 2022 = Overview of the Frequency of Washing Gallons with a Brush Machine on the Microplastic Content of Refillable Drinking Water (AMIU) in 2022. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
K011181036_skripsi_26-07-2022 cover1.png
Download (131kB) | Preview
K011181036_skripsi_26-07-2022 1-2.pdf
Download (972kB)
K011181036_skripsi_26-07-2022 dp.pdf
Download (3MB)
K011181036_skripsi_26-07-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Secara umum mikroplastik didefinisikan sebagai potongan plastik dengan ukuran <5 mm. Air minum isi ulang galon (AMIU) erat kaitannya dengan kandungan mikroplastik, hal ini diakibatkan karena galon berbahan dasar PET berisiko besar menghasilkan mikroplastik selama proses pencucian dengan mesin sikat. Tujuan: untuk mengetahui gambaran frekuensi pencucian galon terhadap kelimpahan mikroplastik pada AMIU galon Depot Rahmi water Kelurahan Tamalanrea Indah, Kota Makassar Tahun 2022. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan studi quasi eksperimentals, penentuan lokasi percobaan dan pengambilan sampel AMIU didasarkan pada ketentuan Kepmenperindag 2004 tentang Juknis Damiu. Sampel dalam penelitian ini sejumlah air minum isi ulang dari galon depot yang sebelumnya telah dicuci menggunakan mesin sikat. Pencucian galon akan dmulai dari pencucian 1 kali, 50 kali, dan 100 kali, dimana ketiga variasi pencucian ini akan diulang sebanyak 3 kali (3 replikasi) dalam rangka mendapatkan hasil valid sebuah penelitian eksperimen. Hasil: Berdasarkan pemeriksaan 9 sampel, ternyata seluruhnya positif mengandung mikroplastik. Jumlah mikroplastik yang didapatkan berkisar antara 2-12 item/L, bentuk partikel yang ditemukan berupa line/fiber dan fragment, dan ukuran partikel mikroplastik yang ditemukan berkisar antara 0,064 – 1,944 mm. Adapun hasil perhitungan rata-rata nilai kelimpahan mikroplastik pencucian 1 kali, 50 kali dan 100 kali secara berturut-turut yakni 5,33, 8,33 , dan 5 item/L. Kesimpulan: Tren penurunan rata-rata kelimpahan pada pencucian 100 kali menunjukkan bahwa frekuensi pencucian galon tidak memiliki pengaruh pada kelimpahan mikroplastik dalam sampel air minum isi ulang. Penggunaan galon sekali pakai lebih dianjurkan untuk menghindari risiko konsumsi mikroplastik dari galon isi ulang.
Keywords : Mikroplastik; PET; Damiu; Galon;
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Microplastics, PET, DAMIU, Gallon |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 24 Aug 2022 01:05 |
Last Modified: | 24 Aug 2022 01:05 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/18284 |