Najiyah, Mufliha (2022) Hubungan Gaya Pengasuhan Orang Tua Dengan Kejadian Berat Badan Lebih Pada Remaja di SMPN 3 Makassar = Relationship of Parenting Style With The Incidence of Overweight Events In Adolescents At SMPN 3 Makassar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
K021181320_skripsi_12-08-2022 cover1.png
Download (108kB) | Preview
K021181320_skripsi_12-08-2022 1-2.pdf
Download (930kB)
K021181320_skripsi_12-08-2022 dp.pdf
Download (1MB)
K021181320_skripsi_12-08-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Masalah gizi remaja merupakan masalah gizi yang sangat penting karena hal ini akan berlanjut hingga ke masa dewasa. Status gizi remaja sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar utamanya lingkungan keluarga yaitu orang tua. Orang tua berperan penting terhadap status gizi anak, bagaimana orang tua merawat, mengasuh, mendidik, dan mengatur pola makan anak dan kebiasaan hidup anak.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara gaya pengasuhan orang tua dengan kejadian berat badan lebih pada remaja di SMPN 3 Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan survei analitik cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah proportional stratified random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII dan kelas VIII yang berjumlah 192 siswa. Pengambilan data status gizi siswa dengan melakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan, dan data gaya pengasuhan orang tua diambil dengan menggunakan kuesioner gaya pengasuhan. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis univariat dan bivariat. Analisis univariat untuk mendeskripsikan karakteristik responden, mendeskripsikan variabel dependen (kejadian berta berat badan lebih pada remaja) dan variabel independent (gaya pengasuhan orang tau). Analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan uji chi square untuk mengetahui hubungan antara gaya pengasuhan orang tua dengan kejadian berat badan lebih pada remaja.
Hasil peneltian menunjukkan bahwa sebanyak 192 siswa yang terdiri 101 siswa kelas VII dan 91 siswa kelas VIII, 106 perempuan, 86 laki-laki, dan yang terbanyak berumur 13 tahun yaitu 104 siswa. Dari 192 total sampel, 80 siswa (41.7%) dengan status berat badan lebih. Dalam penelitian ini gaya pengasuhan authoritative paling banyak dibandingkan pada pengasuhan lainnya yaitu 152 orang (79.2%). Persentase gaya pengasuhan tertinggi pada siswa dengan berat badan lebih yaitu gaya pengasuhan authoritative (76.3%). Pada siswa yang tidak memiliki kondisi berat badan lebih persentase gaya pengasuhan tertinggi adalah gaya pengasuhan authoritative (81.3%). Hasil analisis dengan menggunakan uji chi square untuk mengetahui hubungan gaya pengasuhan orang tua dengan kejadian berat badan lebih pada remaja, didapatkan p value = 0.474 (p>0.05) artinya tidak terdapat hubungan antara gaya pengasuhan orang tua dengan kejadian berat badan lebih pada remaja.
Melalui penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan gaya pengasuhan orang tua dengan kejadian berat badan lebih pada remaja. Meski pada penelitian ini tidak ditemukan adanya hubungan gaya pengasuhan dengan kejadian berat badan lebih, diharapkan sebagai orang tua tetap memperhatikan anaknya, memberikan contoh perilaku hidup yang sehat, serta mengontrol kebiasaan-kebiasaan remaja yang dapat mempengaruhi terjadinya berat badan lebih.
Keywords : Gaya pengasuhan, remaja, berat badan lebih
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gaya pengasuhan, remaja, berat badan lebih |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Ilmu Gizi |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 23 Aug 2022 02:37 |
Last Modified: | 23 Aug 2022 02:37 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/18256 |