Pengaruh Stabilizing Exercise terhadap Aktivitas Fungsional pada Ibu Hamil yang Mengalami Pelvic Girdle Pain di Rumah Sakit Pertiwi Kota Makassar = The Effect of Stabilizing Exercise on Functional Activities in Pregnant Woman who Experience Pelvic Girdle Pain at Pertiwi Hospital in Makassar City

Masa kehamilan adalah fase kehidupan alamiah pada wanita yang berlangsung sekitar 9 bulan 10 hari. Transisi
fisiologis tubuh yang terjadi selama masa kehamilan sebagai dampak dari perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan. Perubahan ini mengakibatkan peregangan pada simpisis pubis dan sendi sakroiliaka sehingga menyebabkan pelvic girdle pain. PGP ini dapat menurunkan kemampuan fungsional ibu hamil sehingga mempengaruhi aktivitas kehidupan sehari-hari. Salah satu metode non farmakologi yang dapat menangani kejadian PGP sehingga menurunkan keterbatasan aktivitas fungsional adalah dengan terapi latihan yaitu stabilizing exercise. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian stabilizing exercise terhadap aktivitas fungsional pada ibu hamil yang mengalami pelvic girdle pain di Rumah Sakit Pertiwi Kota Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian pre-experimental design dengan metode one-group pre-test post-test design. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel yaitu 12 ibu dalam periode kehamilan 15 minggu – 36 minggu yang mengalami pelvic girdle pain. Pengambilan data penelitian ini menggunakan pelvic girdle questionnaire untuk mengetahui nilai keterbatasan pada setiap aktivitas fungsional. Berdasarkan hasil analisis uji hipotesis paired sample test didapatkan nilai signifikan p<0.001 (p<0.05) dan p=0.001 (p<0.05) sehingga terdapat pengaruh stabilizing exercise terhadap aktivitas fungsional pada ibu hamil setelah pemberian 12 kali latihan.

Keywords : Kehamilan, Pelvic Girdle Pain, Aktivitas Fungsional, Stabilizing Exercise