Gazali, Indhira Azhari (2022) OPTIMASI PROSES EKSTRAKSI METABOLIT SEKUNDER DARI UMBI BAWANG DAYAK (Eleutherine americana) SECARA DIGESTI = OPTIMIZATION OF THE EXTRACTION PROCESS OF SECONDARY METABOLITE FROM Eleutherine americana BY DIGESTION. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
N011171505_skripsi_20-07-2022 cover1.png
Download (124kB) | Preview
N011171505_skripsi_20-07-2022 1-2.pdf
Download (1MB)
N011171505_skripsi_20-07-2022 dp.pdf
Download (2MB)
N011171505_skripsi_20-07-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (6MB)
Abstract (Abstrak)
Eleutherine americana merupakan salah satu tanaman yang telah banyak digunakan untuk pengobatan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui parameter optimum dari rasio perbandingan simplisia dan pelarut, waktu ekstraksi, dan suhu ekstraksi dari umbi bawang dayak (Eleutherine americana) menggunakan metode digesti dan maserasi. Pada metode digesti, parameter rasio simplisia dan pelarut yang di uji adalah 1:10, 1:20, dan 1:30, dengan waktu ekstraksi dimulai dari 1 jam, 3 jam, dan 6 jam serta suhu ekstraksi 40°C, 50°C, dan 60°C. Pada metode maserasi, parameter rasio simplisia dan pelarut yang di uji adalah 1:10, 1:20, dan 1:30, dengan waktu ekstraksi dimulai dari 24 jam, 48 jam, dan 72 jam pada suhu ruang. Analisis data dilakukan menggunakan metode Response Surface Methodology (RSM) untuk mengetahui nilai optimum ekstraksi dari parameter uji dengan menggunakan metode digesti dan maserasi. Rendemen dihitung berdasarkan bobot simplisia yang diekstraksi serta profil metabolit sekunder dianalisis dengan KLT densitometri. Penentuan kadar flavonoid total dilakukan pada ekstrak hasil optimasi dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Dari penelitian ini pada metode digesti di peroleh persen rendemen ekstrak yang optimum yaitu 10,6% dengan parameter perbandingan rasio simplisia dan pelarut 1:30, waktu ekstraksi 6 jam, dan suhu 60°C. Sedangkan pada metode maserasi di peroleh persen rendemen ekstrak yang optimum yaitu 16,8% dengan parameter perbandingan rasio simplisia dan pelarut 1:30, waktu ekstraksi 48 jam pada suhu ruang (28,8°C). Selain itu, profil metabolit sekunder tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan pada UV 254 dan UV 366 antara metode ekstraksi digesti dan maserasi. Kemudian pada penentuan kadar flavonoid total hasil optimasi diperoleh kadar tertinggi dengan metode maserasi.
Keywords : Eleutherine americana, optimasi, senyawa metabolit sekunder, digesti, maserasi, RSM.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 08 Aug 2022 02:44 |
Last Modified: | 08 Aug 2022 02:44 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/17856 |