GAMBARAN BULLYING PADA REMAJA YANG BERSEKOLAH DI PONDOK PESANTREN = DESCRIPTION OF BULLYING IN ADOLESCENT WHO SCHOOL IN PONDOK PESANTREN


Aulia R, Khafifah (2022) GAMBARAN BULLYING PADA REMAJA YANG BERSEKOLAH DI PONDOK PESANTREN = DESCRIPTION OF BULLYING IN ADOLESCENT WHO SCHOOL IN PONDOK PESANTREN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
R011181343_skripsi_19-07-2022 cover1.png

Download (252kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
R011181343_skripsi_19-07-2022 1-2.pdf

Download (784kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
R011181343_skripsi_19-07-2022 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
R011181343_skripsi_19-07-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Khafifah Aulia R. R011181343. GAMBARAN BULLYING PADA REMAJA YANG BERSEKOLAH DI PONDOK PESANTREN, dibimbing oleh Suni Hariati dan Nur Fadilah. Latar belakang: Perilaku bullying merupakan kekerasan remaja yang sering terjadi di lingkungan sekolah termasuk sekolah asrama. Sekolah asrama lebih berisiko menjadi tempat terjadinya perilaku bullying. Karena membudayanya seniortas, tidak sebandingnya jumlah pembina dan santri untuk mengawasi serta adanya perasaan terkekang atas peraturan di sekolah. Tujuan: Untuk mengidentifikasi gambaran bullying pada remaja yang bersekolah di pondok pesantren. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik probability sampling dengan teknik proportionated stratified random sampling yang melibatkan 240 responden.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 75 (31,3%) responden menjadi korban bullying fisik dan 38 (15,8%) responden sebagai pelaku bullying fisik. 70 (29,2%) responden merupakan korban bullying verbal dan sebanyak 37 (15,4%) responden termasuk pelaku bullying verbal. Pada bullying relasional sebanyak 29 (12,1%) responden menjadi korban bullying relasional dan 15 (6,3%) responden termasuk pelaku bullying relasional. Sebanyak 24 (10,0%) responden merupakan korban cyberbullying dan 17 (7,1%) responden menjadi pelaku cyberbullying. Kesimpulan dan saran: Hasil penelitian menunjukkan pelaku bullying terbanyak adalah laki-laki dan juga yang menjadi korban terbanyak adalah dari siswa lakilaki. Para guru dan pembina disarankan untuk lebih memperhatikan dan waspada terhadap aksi bullying yang terjadi di lingkungan sekolah.

Keywords : Bullying, Remaja, Pesantren

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions (Program Studi): Fakultas Keperawatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 04 Aug 2022 02:27
Last Modified: 04 Aug 2022 02:27
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/17815

Actions (login required)

View Item
View Item