Identifikasi Sumber Pembelajaran Pemeriksaan Fisik Sistem Integumen Berbasis YouTube = Identification of Learning Resources for YouTube-Based Physical Examination of the Integumentary System

Annisa Nur Ramadhani. R011181332. IDENTIFIKASI SUMBER PEMBELAJARAN PEMERIKSAAN FISIK SISTEM INTEGUMEN BERBASIS YOUTUBE. Dibimbing oleh Saldy Yusuf dan Andina Setyawati Latar Belakang: Akibat adanya pandemik covid-19 pada awal tahun 2020 di Indonesia membuat kegiatan belajar-mengajar berdampak, baik pembelajaran teori maupun praktikum yang semuanya di laksanakan secara daring. Berdasarkan hasil wawancara pada dua mahasiswa angkatan 2018 dan 2019 didapatkan bahwa pembelajaran CSL (Clinical Skill Lab) pemeriksaan fisik sistem integumen selama dua tahun terakhir ini menggunakan video dari youtube.
Tujuan: Teridentifikasinya Sumber Pembelajaran Sistem Integumen Berbasis YouTube. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan survey, dimana jenis penelitian ini di gunakan untuk menggambarkan data yang di kumpulkan sehingga dapat memberikan informasi tentang aspek yang di dapatkan. Hasil: Berdasarkan hasil Video Power Index (VPI) peneliti menunjukkan bahwa video terpopuler pertama yaitu pada video ke-1 yang berjudul “Pemeriksaan Fisik Kulit-dr. Wahyu Lestari, Sp. KK” bersumber dari institusi akademik yang dirilis pada tahun 2020 dan memiliki durasi terpanjang dibandingkan video lainnya serta memiliki jumlah subscriber channel, jumlah penonton, jumlah like dan nilai Video Power Index (VPI) yang tertinggi yaitu 6,9. Sedangkan, video yang popularitasnya paling akhir memiliki nilai VPI sebesar 0,4 dan bersumber dari channel pribadi tenaga kesehatan. Dari hasil penilaian skoring GQS terhadap ke-4 video pemeriksaan fisik sistem integumen, pada mahasiswa tingkat II (Angkatan 2020) dan tingkat I (Angkatan 2021) memiliki hasil yang sama yaitu terdapat dua video (50%) dengan kualitas menengah dan 2 video (50%) dengan kualitas tinggi. Sedangkan, pada mahasiswa tingkat III (Angkatan 2019) terdapat 2 video (50%) dengan kualitas rendah dan dua video (50%) dengan kualitas tinggi. Kesimpulan dan Saran: Hasil penelitian terkait identifikasi video pemeriksaan fisik sistem integumen berbasis YouTube dapat disimpulkan bahwa dari sekian banyak video pemeriksaan fisik sistem integumen yang ada di platform YouTube, hanya terdapat empat video yang sesuai berdasarkan penilaian karakteristik dan kualitas informasi. Popularitas video berdasarkan Video Power Index (VPI) dinilai tidak berpengaruh pada kualitas dan kesesuaian informasi yang terdapat dalam video tersebut. Disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut terhadap identifikasi video pemeriksaan fisik sistem integumen dengan menambahkan kriteria lain seperti bahasa asing.

Kata Kunci: Youtube, pemeriksaan fisik, sistem integumen, kulit, video pembelajaran.