Pengaruh Profesionalisme Kerja Pegawai Terhadap Kehandalan dalam Kualitas Pelayanan Publik di KPP Pratama Baubau = The Influence of Employee’s Work Professionalism on Reliability in The Quality of Public Service in the Primary Tax Office of Baubau

ABSTRAK

Waode Maghfira Rahmayanti Syafaat, Nomor Pokok E21116313, menyusun skripsi dengan judul : “Pengaruh Profesionalisme Kerja Pegawai Terhadap Kehandalan Dalam Kualitas Pelayanan Publik” dibawah bimbingan Prof. Dr. Moh. Thahir Haning, M.Si dan Irma Ariyanti Arif, S.Sos, M.Si

Profesionalisme kerja merupakan suatu kemampuan dan keterampilan pegawai dalam melaksanakan tugas sesuai dengan bidang dan tingkatan masing-masing secara tepat waktu dan cermat. Untuk mewujudkan profesionalisme kerja tersebut diperlukan kehandalan pegawai sebagai salah satu standar kualitas pelayanan publik yang baik. Kehandalan diukur dengan tindakan pelayanan yang akurat oleh pegawai, melayani dan menangani keluhan masyarakat dengan baik dan ramah, juga memberikan pelayanan dengan tepat sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar pelayanan publik dapat memperhatikan hal yang menjadi kebutuhan masyarakat sehingga tercipta pelayanan publik yang lebih baik.

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh antara profesionalisme kerja pegawai terhadap kehandalan dalam kualitas pelayanan publik di KPP Pratama Baubau. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan tipe penelitian deskriptif, yang melibatkan 125 orang responden yang terdiri atas 14 orang pegawai KPP Pratama Baubau dan 111 orang wajib pajak sebagai sampel dalam mengukur pengaruh profesionalisme kerja pegawai terhadap kehandalan dalam kualitas pelayanan publik. Jenis data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,286 yang dinyatakan memiliki tingkat hubungan rendah antara variabel bebas dan variabel terikat, juga ditemukan nilai koefisien determinan sebesar 8,17% atas pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil ini didasari dengan menggunakan empat dimensi profesionalisme menurut Martin Jr. yakni equality, equity, loyality, dan accountability. Juga dimensi kehandalan dalam kualitas pelayanan publik menurut Parasuraman, Zeithaml, dan Berry.
Keywords : Profesionalisme, Kehandalan, Kualitas Pelayanan