PEKERJA PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN (Studi Kasus : Resistensi Pekerja PT.X)

ABSTRAK

JUVINNA, E411 14 315, PEKERJA PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN (Studi Kasus: Resistensi Pekerja PT. X). Dibimbing oleh Dr. M. Ramli AT, M.Si dan Dr.Sawedi Muhammad, M.A. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin Makassar.

Penelitian ini bertujuan pertama ntuk mengetahui dan menggambarkan resistansi pekerja perempuan PT. X. kedua untuk mengetahui perlindungan PT. X terhadap hak-hak pekerja perempuan
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Maret 2020 yang berlokasi di PT. X, Sorowako, Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan dasar penelitian studi kasus dengan subyek penelitian adalah lima orang yang terdiri atas karyawan tetap dari berbagai tingkatan jabatan.
Hasil penelitian di temukan bahwa resistensi yang terjadi di PT. X bukan persoalan pembagian kerja berdasarkan gender yang menjadi faktor pendorong terjadinya resistensi, melainkan terletak pada pelaksanaan Proses kerja (structural inertia). Proses kerja yang dimaksudkan yakni hadirnya fasilitas penunjang yang dianggap para karyawan Operator Mines di lapangan akan menggangu performa kerjanya. Peran PT. X dalam memenuhi hak-hak pekerjaya telah terlaksana dengan baik, sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, yangdimana menyangkut pemenuhan hak fasilitas penjemputan pada saat karyawan perempuanbekerja pada malam hari, pemenuhan hak cuti haid, hamil hingga pasca melahirkan, hakmendapatkan ruang menyusui (pumping), hingga hak pemberian upah bagi staff maupun non staff tanpa adanya diskriminasi antara pekerja perempuan dan pekerja laki-laki atas pekerjaan yang sama jenisnya dan telah sesuai dengan UMP.

Kata kunci: Pekerja Perempuan, Resistensi, Proses Kerja, Hak-hak Pekerja.