Bioplastik dari Bagasse dan Tongkol Jagung dengan Penambahan Dimethyl Phthalate = Bioplastic From Bagasse And Corn Cob Waste With Addition Of Dimethyl Phthalate

ROMANA YESTRIANA WATI (NIM. G31116014).Bioplastik dari Bagasse dan Tongkol Jagung dengan Penambahan Dimethyl Phthalate. Dibimbing oleh ADIANSYAH SYARIFUDDIN dan NANDI KUSWANDI SUKENDAR.

Bioplastik merupakan plastik yang dapat terdegradasi dan dibuat dari bahan yang dapat diperbaharui sehingga dapat terurai secara hayati. Pembuatan bioplastik dari selulosa bagasse dan tongkol jagung dapat digambarkan sebagai plastik yang berasal dari bahan tanamanan atau bahan yang memiliki kemampuan untuk terurai menjadi komponen yang alami dan juga bersifat ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio selulosa bagasse dan tongkol jagung terhadap sifat fisik mekanik bioplastik dan pengaruh dimetil phthalate terhadap sifat fisik mekanik bioplastik. Penelitian ini dilakukan dengan tiga tahap yaitu tahap pertama delignifikasi selulosa tongkol jagung dan bagasse, tahap kedua permurnian selulosa bagasse dan tongkol jagung tahap ketiga pembuatan bioplastik selulosa bagasse dan tongkol jagung dengan parameter pengujian kadar air, ketebalan, daya larut air, laju transmisi uap air, kuat tarik dan persen pemanjangan. Hasil menunjukan bahwa rasio 1:2 dengan konsentrasi dimetil phthalate 4% memiliki nilai kadar air 24%, ketebalan 0,25 mm, laju transmisi uap air sebesar 0,39 g/jam.mm2
Keywords : Bioplastik, Bagasse, Dimetil Phthalate, Tongkol Jagung