EFEK ANTIINFLAMASI KRIM EKSTRAK KULIT GARCIANA MANGOSTANA PADA MENCIT ALBINO YANG DIINDUKSI DENGAN 12-O-TETRADECANOYLPHORBOL-13-ACETAT (ANALISA KADAR COX-2 DAN HISTOPATOLOGI)


MOKOAGOW, KIRANA PRASANTY (2020) EFEK ANTIINFLAMASI KRIM EKSTRAK KULIT GARCIANA MANGOSTANA PADA MENCIT ALBINO YANG DIINDUKSI DENGAN 12-O-TETRADECANOYLPHORBOL-13-ACETAT (ANALISA KADAR COX-2 DAN HISTOPATOLOGI). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C115171005_tesis_12-11-2020(FILEminimizer)_Hal_Judul1.jpg

Download (398kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C115171005_tesis_12-11-2020(FILEminimizer)_1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C115171005_tesis_12-11-2020(FILEminimizer)_Daftar Pustaka dan Lamp..pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C115171005_tesis_12-11-2020(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Kirana P Mokoagow1,2,3, Khairuddin Djawad1,2, Siswanto Wahab1,2,3, Burhanuddin Bahar4, Nurelly N Waspodo1, Upik Andriani Miskad5 1Departemen Dermatologi dan Venereologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia 2Rumah Sakit Dr. Wahiddin Sudirohusodo, Makassar, Indonesia 3Rumah Sakit Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia 4Departemen Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia 5Departemen Patologi Anatomi, Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia Pendahuluan: Kulit adalah organ terbesar tubuh yang memainkan peran penting dalam melindungi individu dari lingkungan eksternal. Dimana tidak hanya berfungsi sebagai penghalang fisik dan kimia, tetapi juga sebagai organ imun kompeten yang memunculkan respon imun bawaan dan adaptif terhadap iritan benda asing. 12-O-tetradecanoylphorbol-13-acetate (TPA) adalah activator protein kinase yang dapat menginduksi reaksi inflamasi kulit. Kulit garciana mangostana telah banyak dilaporkan mengandung berbagai komponen bioaktif yang memiliki efek biologis seperti antiinflamasi. Pada penelitian ini, kami meneliti efek ekstrak kulit manggis sebagai agen penghambat reaksi inflamasi akut pada kulit mencit albino yang diiduksi dengan TPA. Metode: Pemeriksaan ELISA dilakukan untuk mengukur kadar siklooksigenase (COX) 2 jaringan. Pemeriksaan histopatologi dengan pewarnaan H&E digunakan untuk melihat infiltrasi netrofil, ketebalan epidermis, edema dan peningkatan permeabilitas vaskular. Hasil: Krim ekstrak kulit garciana mangostana tampak menghambat kadar COX-2 jaringan, mengurangi infiltrasi netrofil dan ketebalan epidermis yang diinduksi dengan TPA. Efek yang paling baik, masing-masing pada konsentrasi 20% dan 10%. Kesimpulan: Hasil penelitian kami menyimpulkan bahwa krim ektrak kulit garciana mangostana sebagai bahan alami memiliki efek antiinflamasi akut pada kulit.
Kata kunci: COX-2, Edema, Garciana mangostana, Infiltrasi netrofil, Permeabilitas vaskular, Tebal epidermis, TPA-induksi inflamasi akut kulit

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 30 Nov 2020 07:25
Last Modified: 30 Nov 2020 07:25
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/167

Actions (login required)

View Item
View Item