Bakhri, Ersya Chaeradha (2020) PENGUJIAN COURSE KEEPING STABILITY KAPAL TONGKANG PADA KONDISI KEBOCORAN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
D31115511_skripsi cover.png
Download (145kB) | Preview
D31115511_skripsi 1-2.pdf
Download (861kB)
D31115511_skripsi 1-2.pdf
Download (861kB)
D31115511_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Peningkatan jumlah kecelakaan kapal setiap tahunnya sangatlah besar. Kecelakaan kapal tongkang pada umumnya disebabkan oleh kebocoran pada void tank tongkang itu sendiri. Banyaknya kasus tentang kebocoroan kapal tongkang menjadi salah satu alasan untuk melakukan pengujian ini. Ketika kapal mengalami kebocoran pada tanki tentunya akan berpengaruh terhadap stabilitas kapal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gerakan yang terjadi pada kapal tongkang dalam kondisi kebocoran. Pengambilan data dilakukan dengan mengolah ukuran utama dan gambar linesplan, kemudian membuat model uji yang diskalakan dari data gambar linesplan dan dilakukan pengambilan data dengan metode pengujian model. Dalam pengujian ini skenario kompartemen kebocooran yang dilakukan pengujian yaitu 1 kompartemen dan 2 komprtemen kebocoran simetris pada tiap-tiap tanki dan penentuan skenario kompertemen kebocoran berdasarkan MSC 429. Selain itu, dalam pengujian ini dilakukan pengujian dengan variasi panjang tali yang berbeda (1L, 1,5L, dan 2L). Dari hasil pengujian yang dilakukan didapatkan parameter hidrostatik pada sarat 75 % dan 100 %. Pada sarat 75 %, titik kompartemen kebocoran maksimum pada buritan dan haluan adalah pada D2,D3 dengan kondisi trim sebesar 11,2 cm dan D7,D8 dengan kondisi trim sebesar 10,5 cm. Sedangkan pada sarat 100 % titik kompartemen kebocoran yang paling ekstreim pada buritan dan haluan adalah D2 dengan kondisi trim sebesar 12,2 cm dan D8 dengan kondisi trim sebesar 12,2 cm. Setelah parameter hidrostatik di dapatkan, dilakukan pengujian course keeping stability dan hasilnya dapat disimpulkan bahwa nilai persentase rata-rata yaw amplitudo pada 1 kompartemen kebocoran sekitar ≤ 20 % hingga 30 % sedangkan nilai persentase rata-rata pada 2 kompartemen kebocoran sekitar ≤10% hingga 20%. Adapun pada pengujian sway kapal dapat disimpulkan bahwa persentase rata-rata sway amplitudo untuk kebocoran 1 kompartemen adalah ≤50 %. Sedangkan Persentase rata rata sway amplitudo untuk kebocoran 2 kompartemen adalah ≤ 20% hingga 30%. Persentase yaw dan sway amplitudo lebih besar pada 1 kompartemen kebocoran di akibatkan karena perbedaan sarat pada saat pengujian, yaitu sarat 100 % pada 1 kompartemen kebocoran dan 75 % pada 2 kompartemen kebocoran.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 23 Dec 2020 02:31 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 04:36 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/1659 |