HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MENGENAI MANAJEMEN STRES DENGAN KESEHATAN MENTAL MAHASISWA UNIVERSITAS HASANUDDIN KOTA MAKASSAR

Latar Belakang: Kisaran usia 19 sampai 25 tahun merupakan usia dimana individu menempuh pendidikan di Universitas dan menyandang gelar sebagai mahasiswa. Mahasiswa seringkali menghadapi berbagai tekanan psikologis yang berdampak pada kesehatan mentalnya. Salah satu daily hassles yang dapat menyebabkan stres pada mahasiswa adalah skripsi. Manajemen stres yang tepat dapat membantu mahasiswa terhindar atau terbebas dari stres yang dialami sehingga tidak mengganggu kesehatan mentalnya. Survei data awal yang telah dilakukan oleh peneliti dengan membagikan kuesioner secara online terhadap 100 mahasiswa Universitas Hasanuddin, diperoleh hasil sebanyak 54% mahasiswa menunjukkan gejala stres. Tujuan: Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara tingkat pengetahuan manajemen stres dengan kesehatan mental mahasiswa Universitas Hasanuddin kota Makassar. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh mahasiswa Universitas Hasanuddin angkatan 2018 atau mahasiswa semester 7-8 yang berjumlah 6.303 orang dengan jumlah sampel sebanyak 376 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan Proportional Random Sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2021 di Universitas Hasanuddin. Analisis data menggunakan Uji Chi-Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan manajemen stres mahasiswa Universitas Hasanuddin Makassar lebih banyak berada pada tingkat pengetahuan manajemen stres yang tinggi yaitu sebanyak 205 orang (54,5%) dan keadaan kesehatan mental mahasiswa Universitas Hasanuddin juga lebih banyak berada pada keadaan kesehatan mental yang baik yaitu 203 orang (54%). Hasil uji chi-square menunjukkan adanya hubungan yang sangat signifikan antara tingkat pengetahuan manajemen stres dengan kesehatan mental mahasiswa Universitas Hasanuddin Makassar yaitu p=0,000 (<0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan manajemen stres dengan kesehatan mental mahasiswa Universitas Hasanuddin Makassar. Saran: Sebaiknya menjadikan pengetahuan manajemen stres sebagai salah satu prioritas yang harus diketahui karena mempengaruhi kesehatan mental.