Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dismenore Primer pada Remaja Putri di SMA Negeri 2 Polewali Kabupaten Polewali Mandar = Factors Associated with the Incidence of Primary Dysmenorrhea in Young Women at SMA Negeri 2 Polewali, Polewali Mandar Regency


Rahmayanti, Sri (2021) Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dismenore Primer pada Remaja Putri di SMA Negeri 2 Polewali Kabupaten Polewali Mandar = Factors Associated with the Incidence of Primary Dysmenorrhea in Young Women at SMA Negeri 2 Polewali, Polewali Mandar Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K011171310_skripsi cover1.jpg

Download (229kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K011171310_skripsi bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K011171310_skripsi daftar pustaka.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K011171310_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Dismenore primer atau yang sering disebut nyeri haid merupakan salah satu dampak gejala menstruasi yang paling banyak dialami oleh remaja putri. Dismenore primer tidak berhubungan dengan adanya kelainan organ genitalia seorang wanita, nyeri ini timbul karena pada saat haid terjadi kontraksi uterus yang disertai pengelupasan endometrium (lapisan dinding uterus). Sekitar 70-90% kasus dismenore terjadi saat usia remaja dan dapat menimbulkan dampak konflik emosional, ketegangan dan kegelisahan. Dari konflik emosional, ketegangan dan kegelisahan akan mempengaruhi kecakapan dan keterampilannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor usia menarche, stres, aktivitas fisik, dan konsumsi fast food terhadap kejadian dismenore primer pada remaja putri di SMAN 2 Polewali. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan Cross Sectional study. Sampel dalam penelitian sebanyak 172 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah siswi yang mengalami dismenore primer adalah sebanyak 153 orang (89,0%). Hasil uji chi square menunjukkan usia menarche (p-value 0,000), stres (p-value 0,000), dan konsumsi fast food (p-value 0,011) bahwa merupakan faktor yang berhubungan dengan kejadian dismenore primer di SMAN 2 Polewali. Sedangkan aktivitas fisik (p-value 0,516) merupakan faktor yang tidak berhubungan dengan kejadian dismenore primer di SMAN 2 Polewali.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara usia menarche, stres, dan konsumsi fast food dengan kejadian dismenore primer di SMAN 2 Polewali. Sedangkan aktivitas fisik tidak berhubungan dengan kejadian dismenore primer di SMAN 2 Polewali. Disaranakan kepada siswi agar dapat menghindarkan diri dari hal-hal yang dapat memicu tingkat stres meningkat dan juga dapat melakukan konseling pada pihak BK (Bimbingan Konseling). Kemudian siswi yang mengalami menarche dini dan juga memiliki kebiasaan sering megonsumsi fast food disarankan untuk dapat mengatur pola hidup sehat agar terhindar dari risiko kejadian dismenore primer.
Kata Kunci : Dismenore Primer, Menarche, Stres, Aktivitas Fisik, stres, Fast Food.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 31 May 2022 01:13
Last Modified: 31 May 2022 01:13
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16204

Actions (login required)

View Item
View Item