Identifikasi Jenis Mikroplastik pada Teripang dari Area Padang Lamun di Kepulauan Spermonde Kota Makassar = Identification of Microplastics Found in Sea Cucumber from Seagrass Area of Spermonde Archipelago

Keberadaan mikroplastik pada padang lamun dapat berasal dari sampah yang berada pada area padang lamun tersebut yang mengalami proses fragmentasi menjadi partikel plastik yang lebih kecil. Teripang adalah salah satu hewan yang berasosiasi pada area padang lamun yang memiliki peran dalam membantu mencegah terjadinya penumpukan senyawa organik dan juga membantu terjadinya oksigenasi lapisan atas sedimen. Keberadaan mikroplastik pada teripang diduga berasal dari partikel pasir yang tertelan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli-September tahun 2020 di Kepulauan Spermonde Kota Makassar. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi jenis mikroplastik yang terdapat di dalam tubuh teripang dan sedimen, (2) mengetahui karakteristik mikroplastik yang berada di dalam tubuh teripang dan sedimen, (3) mengetahui jumlah mikroplastik yang terakumulasi di dalam tubuh teripang dan sedimen, dan (4) mengetahui hubungan kelimpahan mikroplastik pada teripang terhadap panjang dan bobot tubuh serta di sedimen. Pengamatan mikroplastik pada teripang dan sedimen menggunakan metode identifikasi visual (visual identification) menggunakan Stereomicroscope Euromax SB 1902. Hasil analisis menunjukkan bahwa semua jenis teripang dan sedimen 100% terkontaminasi oleh mikroplastik. Terdapat kemiripan mikroplastik antara yang berada di dalam teripang dan di sedimen dari segi warna (didominasi oleh warna biru) dan bentuk (didominasi oleh bentuk line).Diduga mikroplastik yang ada pada teripang bersumber dari sedimen atau partikel pasir yang tertelan. Rata-rata kelimpahan mikroplastik tertinggi berada pada spesies Holothuria lessoni (n=1) sebesar 23±0 MP/Ind. berdasarkan hasil analisis korelasi Pearson, tidak terdapat keterkaitan kelimpahan mikroplastik antara teripang, sedimen, panjang, dan bobot tubuh.
Keywords : mikroplastik, teripang, sedimen, Kepulauan Spermonde