Komposisi Dan Kelimpahan Total Fitoplankton HABs Di Perairan Pesisir Kecamatan Pangkajenne, Kabupaten Pangkep = Composition and Total Abundance of Phytoplankton HAB in Coastal Waters, Pangkajenne District, Pangkep Regency


Pratama, Harits Toga (2021) Komposisi Dan Kelimpahan Total Fitoplankton HABs Di Perairan Pesisir Kecamatan Pangkajenne, Kabupaten Pangkep = Composition and Total Abundance of Phytoplankton HAB in Coastal Waters, Pangkajenne District, Pangkep Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L11114704_skripsi_cover1.jpg

Download (237kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L11114704_skripsi_bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L11114704_skripsi_dp.pdf

Download (609kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L11114704_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Harits Toga Pratama.L111 14 704 “Komposisi Dan Kelimpahan Total Fitoplankton HABs Di Perairan Pesisir Kecamatan Pangkajenne, Kabupaten Pangkep” dibimbing oleh Dr.Ir. Rahmadi Tambaru, sebagai Pembimbing Utama dan Dr. Ir.Muh. Hatta, sebagai Pendamping Pembimbing.
HABs merupakan istilah yang digunakan pada jenis fitoplankton yang pertumbuhannya sangat besar di laut atau perairan payau yang dapat menyebabkan kematian massal ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi dan kelimpahan fitoplankton yang berpotensi berbahaya (HABs) dan mengetahui faktor penciri antara parameter oseanografi pada perairan pantai Kecamatan Pangkajenne Kabupaten Pangkep. Penelitian ini menjadi sumber dan bahan informasi tentang sumber potensi fitoplankton berbahaya (HABs) di perairan pesisir Kecamatan Pangkajenne Kabupaten Pangkep. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus sampai September 2020. Pengambilan sampel air dilakukan pada masing-masing stasiun dengan interval waktu siang hari antara pukul 10.00-14.00 WITA. Hasil penelitian didapatkan 4 genus sering muncul yaitu Rhizosolenia, Coscinodiscus, Pleurosigma, dan Navicula, semunya termasuk dalam kelas Bacillariophyceae. Selanjutnya, sebanyak 3 genus fitoplankton HABs terdeteksi dalam penelitian ini yaitu Prorocentrum, Ceratium, dan Dinophysi. Berdasarkan hasil identifikasi dan pencacahan jenis fitoplankton yang digolongkan berpotensi berbahaya (HABs) selama penelitian didapatkan pada Kelas Dinophyceae yaitu Ceratium sp pada stasiun 2 dengan jumlah 1000 sel/L, Dinophysis caudata ditemukan pada stasiun 2 dengan jumlah 1667 sel/L, dan Prorocentrum sp ditemukan pada stasiun 1 dan 3 dengan jumlah pada stasiun 1 dengan jumlah 667 sel/L dan pada stasiun 3 dengan jumlah 1333 sel/L, terlihat bahwa genus fitoplankton HABs pada tiap stasiun memiliki proporsi jauh lebih rendah. Proporsi genus fitoplankton non HABs yang tinggi menunjukkan bahwa perairan Kabupaten Pangkep masih dalam kategori perairan belum berbahaya. Berdasarkan hasil analisis Principal Components Analysis (PCA) menunjukkan bahwa parameter arus dan nitrat memiliki hubungan terhadap kelimpahan Fitoplankton HABs.
Keywords : Fitoplankton , HABs, Perairan, Perairan Kab. Pangkep

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Kelautan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 18 May 2022 00:54
Last Modified: 18 May 2022 00:54
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16127

Actions (login required)

View Item
View Item