ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN OSEANOGRAFI TERHADAP PRODUKSI IKAN LAYANG (Decapterus spp) DI PERAIRAN SELAT MAKASSAR, SULAWESI SELATAN = ANALYSIS OF THE EFFECT OF OCEANOGRAPHIC CHANGES ON THE PRODUCTION OF SCAD (Decapterus spp) IN MAKASSAR STRAIT, SOUTH SULAWESI

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh ENSO dan IOD terhadap variabilitas parameter oseanografi serta dampaknya pada dinamika produksi ikan layang di Selat Makassar, Sulawesi Selatan.
Penelitian ini menggunakan data indeks iklim dari NOOA 2015-2019, produksi ikan layang 2015-2019, data suhu permukaan laut (SPL), dan klorofil-a dari satelit Aqua-MODIS 2015-2020 (ex-situ), dan data SPL, titik koordinat penangkapan, dan jumlah hasil tangkapan ikan layang Juli-Oktober 2020 (in-situ). Metode yang digunakan, yaitu analisis regresi, korelasi silang, analisis anomali, analisis GAM, dan proyeksi peningkatan SPL untuk menentukan zona potensial penangkapan ikan (ZPPI) layang.
Hasil analisis korelasi silang antaraIndeks Niño3.4 dan DMI terhadap anomali SPL sebesar -0.62 dan -0.51 (kuat), terhadap anomali klorofil-a sebesar 0.18 dan 0.07 (sangat lemah), dan arus sebesar 0.25 dan 0.26 (lemah). Variabilitas iklim berpengaruh nyata terhadap parameter oseanografi, serta berdampak pada produksi ikan layang. Analisis GAM diperoleh bahwa parameter oseanografi memengaruhi ikan layang sebesar 46.80 %. Smoother line GAM yang diperoleh bahwa ikan layang menempati SPL 29.3–29.7 °C, klorofil-a 0,31–0.39 mg/m3, kecepatan arus 0.0500 – 0.0750 m/s, dan EKE 0.0010 – 0.0035 m2/s2. Nilai konsentrasi tersebut berbanding lurus dengan histogram. Nilai optimum SPL dan klorofil-a digunakan untuk mengetahui ZPPI layang dengan skenario peningkatan SPL sebesar 0.25, 0.50, dan 1.00 °C. Hasil akhir penelitian ini memperlihatkan bahwa peningkatan SPL sebagai bagian dari perubahan iklim berdampak negatif dan menyebabkan zona potensial penangkapan ikan layang menyempit. Pengamatan perubahan iklim terhadap SPL, dan produksi ikan layang perlu pengkajian secara berkelanjutan untuk dapat mengoptimalkan penangkapan sumberdaya ikan layang di Selat Makassar.
Keywords : ENSO, IOD, SPL, Klorofil-a, Decapterus spp, Skenario Peningkatan SPL, ZPPI