KARAKTERISTIK GEOPOLIMER YANG MENGGUNAKAN ABU JERAMI, ABU TERBANG DAN TANAH LATERIT SEBAGAI BAHAN RAMAH LINGKUNGAN


Rangan, Parea Rusan (2020) KARAKTERISTIK GEOPOLIMER YANG MENGGUNAKAN ABU JERAMI, ABU TERBANG DAN TANAH LATERIT SEBAGAI BAHAN RAMAH LINGKUNGAN. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D013181015_disertasi cover.png

Download (175kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D013181015_disertasi 1-2.pdf

Download (693kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D013181015_disertasi dapus.pdf

Download (913kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D013181015_disertasi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Saat ini pemanfaatan material-material buangan semakin digalakkan untuk menjadi bahan baku pembuatan mortar. Salah satu yang dapat dimanfaatkan adalah abu terbang, abu jerami padi dan tanah laterit. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan model hubungan antara nilai kuat tekan, konsentrasi molaritas dan umur mortar geopolimer. Penelitian ini berbentuk ekperimental di laboratorium. Mortar geopolymer diproduksi dengan menggunakan abu jerami, abu terbang dan tanah laterit yang sumber pengambilannya dari Provinsi Sulawesi Selatan beserta dengan alkalin aktivator yang digunakan. Kekuatan mortar geopolimer diuji dengan rasio persentase abu jerami/abu terbang/tanah laterit adalah 41,67/16,67 /41,67. Alkalin aktivator yang digunakan adalah NaOH yaitu 6 M, 12 M dan 15 M. Perawatan yang dilakukan adalah curing air dan udara selama 3, 7 dan 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kuat tekan mortar semakin meningkat seiring dengan peningkatan umur baik pada curing air maupun pada curing udara. Konsentrasi molaritas yang terbaik untuk mortar geopolimer adalah 12 M. Hubungan antara kuat tekan mortar geopolymer berbahan abu jerami, abu terbang dan tanah laterit curing air dan udara dapat didekati melalui persamaan multiple regression yaitu : Y1= 0,5562 + 0,0422. X1 + 0,0500. X2 - 0,0007. X1. X2 dan Y2 = 0,5670 + 0,0611. X1 + 0,0493. X2 – 0,0011. X1. X2. Dimana : Y1 = kuat tekan curing air (N/mm2), Y2 = kuat tekan curing udara (N/mm2), X1 = konsentrasi NaOH (M) dan X2 = umur (hari).

Item Type: Thesis (Disertasi)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 21 Dec 2020 07:55
Last Modified: 21 Dec 2020 07:55
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/1602

Actions (login required)

View Item
View Item