Analisis kandungan logam (Pb) dan (Cu) di sedimen pada tiga pelabuhan berbeda serta kaitannya dengan bahan organik total (BOT) = Analysis of (Pb) and (Cu) metal Content in the sediments at three different ports and their relation to total organic matter

Pelabuhan sebagai salah satu tempat kegiatan ekonomi yang dipergunakan sebagai transportasi laut, bongkar muat barang dan perdagangan perikanan yang dapat menghasilkan limbah di perairan yang kemudian terendapkan di sedimen juga mempengaruhi kondisi geokimia dapat pula meningkatkan kandungan logam serta meningkatkan kadar bahan organik. Pengambilan sampel dilakukan di tiga Pelabuhan yaitu Pelabuhan Soekarno Hatta, Pelabuhan Pendaratan Ikan dan Pelabuhan Paotere. Penelitian ini bertujuan menganalisis kandungan logam Pb dan Cu di sedimen pada tiga Pelabuhan dengan aktivitas berbeda serta keterkaitannya dengan bahan organik total. Sampel diambil sebanyak lima kali ulangan secara purposive random sampling di setiap stasiun. Analisis logam dilakukan dengan metode AAS (Atomic absorption spectrophotometer) dan analisis data menggunakan One Way Anova. Hasil yang diperoleh kandungan logam Pb dan Cu di tiga lokasi penelitian, kandungan logam tertinggi pada Pelabuhan Paotere, Pangkalan Pendaratan Ikan dan terendah di Pelabuhan Hatta. Berdasarkan hasil uji korelasi Pearson didapatkan kandungan logam Pb dan Cu tidak memiliki korelasi yang signifikan terhadap bahan organik total dengan adanya perbedaan yang signifikan (P<0.05) karena dipengaruhi aktivitas antropogenik. Kandungan logam Pb dan Cu pada lokasi penelitian belum melewati ambang batas baku mutu yang ditetapkan US-EPA (2004).
Keywords : pelabuhan, logam Pb dan Cu, bahan organik total.