Kualitas Air Minum Ayam Pedaging yang Ditinjau dari Konsentrasi Timbal (Pb) dan Residunya pada Hati Ayam Pedaging

Air minum sangat rentan terhadap cemaran termasuk logam berat timbal dan memungkinkan adanya residu pada organ hati ayam pedaging. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap percobaan, bertujuan untuk mengetahui kualitas air minum ayam pedaging terkait keasaman dan konsentrasi timbal serta mengetahui konsentrasi residu timbal pada hati ayam pedaging. Percobaan pertama untuk mengetahui kualitas air dilakukan berdasarkan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial 2x2 yang terdiri dari faktor waktu pengambilan (kondisi hujan dan kering), dan faktor perlakuan klorin (air baku tanpa penambahan klorin dan air baku+klorin). Percobaan kedua untuk mengetahui konsentrasi timbal di hati ayam pedaging digunakan Rancangan Acak Lengkap 3x3 dengan umur ayam saat pengambilan sampel menjadi faktor perlakuan (25, 28 dan 31 hari). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air terkait keasaman tidak dipengaruhi oleh waktu pengambilan namun nyata dipengaruhi oleh perlakuan klorin. Nilai pH meningkat setelah pemberian klorin. Sedangkan kualitas air terkait konsentrasi timbal nyata dipengaruhi oleh waktu pengambilan, perlakuan klorin maupun interaksi keduanya. Konsentrasi timbal pada air baku meningkat pada saat hujan dibanding saat kering dan di sisi lain konsentrasinya menurun setelah pencampuran klorin. Kombinasi kedua faktor menunjukkan konsentrasi timbal nyata lebih rendah pada air yang telah dicampur klorin dan diambil pada kondisi kering. Konsentrasi timbal pada hati ayam pedaging tidak dipengaruhi oleh umur, namun konsentrasinya melebihi ambang batas cemaran timbal yang direkomendasikan.
Kata Kunci: Ayam Pedaging, Kualitas Air, Timbal, pH, Klorin, Hati.