PEMETAAN TINGKAT KERAWANAN LONGSOR DI SUB DAS MASUPPU = MAPPING VULNERABILITY LANDSLIDE IN SUB DAS MASUPPU


Nursyamsi, Nursyamsi (2022) PEMETAAN TINGKAT KERAWANAN LONGSOR DI SUB DAS MASUPPU = MAPPING VULNERABILITY LANDSLIDE IN SUB DAS MASUPPU. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
M011171359_skripsi_cover1.jpg

Download (220kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
M011171359_skripsi_bab 1-2.pdf

Download (754kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
M011171359_skripsi_DP.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
M011171359_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Sub DAS Masuppu secara administrasi terdapat Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Mamasa, dan Kabupaten Pinrang dengan luas 167.371 ha dan berpotensi menimbulkan bencana tanah longsor dengan berbagai faktor pemicu. Kejadian tanah longsor selain berdampak pada korban jiwa juga menimbulkan kerusakan infrastruktur seperti tempat tinggal, dan fasilitas lain seperti, kesehatan, pendidikan, perkantoran, dan sarana transportasi. Salah satu langkah untuk meminimalisir terjadinya tanah longsor yaitu dengan mengidentifikasi daerahdaerah yang berpotensi mengalami longsor dengan menggunakan metode Frequency ratio. Metode ini menggunakan data kejadian longsor tahun 2016-2020 yang didapatkan dari citra Google Earth Pro. Parameter pada penelitian ini didasarkan pada studi literatur dan ketersediaan data serta kondisi tempat penelitian. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini adalah curah hujan, kurvatur/bentuk lereng, jarak sungai, jarak jalan, jarak patahan, kemiringan lereng, ketinggian, litologi dan penutupan lahan. Data kejadian longsor dan parameter-parameter tersebut diolah dalam bentuk raster dengan menggunakan aplikasi ArcMap untuk mendapatkan indeks kerentanan tanah longsor dalam bentuk peta. Adapun luasan daerah yang didapatkan berdasarkan indeks kerentanan tersebut yaitu kategori tidak rawan 7,56 %, agak rawan 67,59%, sedang 27,33%, rawan 0,39%, dan sangat rawan 0,68%. Peta kerawanan tanah longsor yang diperoleh kemudian divalidasi dengan menggunakan kurva ROC dan didapatkan nilai AUC dari tingkat kesuksesan model sebesar 63% dan tingkat prediksi model sebesar 61,2%.
Kata kunci: Frequency ratio; Tingkat kerawanan longsor; Sub DAS Masuppu

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 25 Apr 2022 02:39
Last Modified: 25 Apr 2022 02:39
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/15764

Actions (login required)

View Item
View Item