Kontribusi Social Norms dan Perceived Behavioral Control Terhadap Intensi Penggunaan Produk Reusable dalam Perilaku Konsumsi Later Adolescence (Studi Pada Mahasiswa S1 Universitas Hasanuddin)

Tren gerakan peduli lingkungan salah satunya dapat dilakukan dengan memperhatikan aktivitas konsumsi yang mengurangi sampah sekali pakai melalui penggunan produk reusable. Ciri khas konsumsi pada kalangan usia later adolescence yang cenderung praktis mempengaruhi keinginannya untuk menggunakan produk reusable. Keinginan tersebut dapat diterjemahkan sebagai intensi, yaitu faktor motivasional yang diberikan individu kepada dirinya sehingga mendorongnya untuk melaksanakan suatu perilaku tertentu. Intensi tersebut dibentuk dari dua prediktor, yaitu social norms yang berkaitan dengan persepsi norma yang berlaku dalam kelompok dan perceived behavioral kontrol yang berkaitan dengan persepsi tingkat kemudahan dan kesulitan dalam melakukan suatu perilaku.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran kontribusi social norms dan perceived behavioral control terhadap intensi penggunaan produk reusable. Subjek yang berpartisipasi sebagai responden dalam penelitian ini berjumlah 394 orang mahasiswa S1 Universitas Hasanuddin. Hasil penelitian menunjukkan kontribusi social norms terhadap intensi sebesar 3,5% serta kontribusi social norms dan perceived behavioral control bersama-sama terhadap intensi sebesar 31%. Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa perceived behavioral control menjadi faktor prediktor efektif dalam penggunaan produk reusable.