Aulia, Rifdah (2022) UJI AKTIVITAS ANALGETIK EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH NANGKA (Artocarpus heterophyllus L.) PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus) = ANALGESIC ACTIVITY OF ETHANOLIC EXTRACT OF JACKFRUIT RIND (Artocarpus heterophyllus L.) IN MALE WHITE MICE (Mus musculus). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
N011171524_skripsi cover1.jpg
Download (285kB) | Preview
N011171524_skripsi bab 1-2.pdf
Download (1MB)
N011171524_skripsi daftar pustaka.pdf
Download (1MB)
N011171524_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
RIFDAH AULIA. Uji Aktivitas Analgesik Ekstrak Etanol Kulit Buah Nangka (Artocarpus heterophyllus L.) pada Mencit Putih Jantan (Mus musculus). (Dibimbing oleh Muh.Nur Amir dan Muhammad Raihan).
Nyeri mengindikasikan bahwa tubuh sedang mengalami kerusakan jaringan, inflamasi, atau kelainan. Terapi yang direkomendasikan untuk mengurangi rasa nyeri umumnya adalah obat golongan NSAID. Namun, penggunaan jangka panjang dan sering dikonsumsi tanpa resep dokter memicu timbulnya berbagai efek samping. Kulit Buah Nangka (Artocarpus heterophyllus L.) merupakan salah satu tanaman yang digunakan dalam alternatif pengobatan dari bahan alam, sehingga perlu dilakukan pengujian untuk mengembangkan analgesik dengan aktivitas yang sama dan efek samping yang lebih rendah. Telah dillakukan penelitian mengenai uji aktivitas ekstrak etanol kulit buah Nangka (Artocarpus heterophyllus L.) pada mencit putih (Mus musculus) jantan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas analgesik ekstrak etanol kulit buah nangka (Artocarpus heterophyllus L.) pada mencit putih (Mus musculus) jantan yang diinduksi nyeri menggunakan metode hotplate. 25 ekor mencit putih jantan dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok 1 kontrol positif (Na. Diklofenak dosis 50mg/70kgBB), kelompok 2 kontrol negatif (NaCMC 1%), 3 kelompok ekstrak etanol Kulit Buah Nangka dengan variasi dosis yang berbeda yaitu dosis 100 mg/kg BB, dosis 300 mg/kg BB, dan dosis 500 mg/kg BB. Aktivitas analgesik ditentukan melalui waktu respon latensi hewan uji yang pertama kali berupa mengangkat atau menjilati kaki depan atau meloncat setelah diberi perlakuan di atas hotplate dengan suhu ± 50-55oC. Analisis data menggunakan aplikasi statistic SPSS 22 dengan uji Anova. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kelompok dosis 500mg/kgBB merupakan kelompok yang
mempunyai aktivitas analgesik lebih baik jika dibandingkan dengan masing-masing kelompok perlakuan.
Keywords : Kulit Buah Nangka, Mus musculus, Analgesik, respon latensi, Hotplate.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 14 Apr 2022 04:57 |
Last Modified: | 14 Apr 2022 04:57 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/15499 |