MODEL KEPEMIMPINAN BERBASIS BUDAYA LOKAL MAKASSAR DI KALANGAN PEMUDA PERSATUAN MAHASISWA TAU SIANAKKANG MAKASSAR


Amri, Akbar (2021) MODEL KEPEMIMPINAN BERBASIS BUDAYA LOKAL MAKASSAR DI KALANGAN PEMUDA PERSATUAN MAHASISWA TAU SIANAKKANG MAKASSAR. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P022181019_tesis_cover1.jpg

Download (317kB) | Preview
[thumbnail of Bab I & II] Text (Bab I & II)
P022181019_tesis_bab 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
P022181019_tesis_daftar pustaka.pdf

Download (207kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
P022181019_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

AKBAR AMRI. Model Kepemimpinan Berbasis Budaya Lokal Makassar di Kalangan Pemuda Persatuan Mahasiswa Tau Sianakkang Makassar di Universitas Muslim Indonesia Makassar. (dibimbing oleh Lukman dan Ery Iswary).

Penelitian ini bertujuan menganalisis model kepemimpinan dan faktor-faktor penghambat dan pendukung penerapan model kepemimpinan berbasis budaya lokal Makassar dalam organisasi Persatuan Mahasiswa Tau Sianakkang.

Jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan menggunakan metode kualitatif. Data diperoleh melalui hasil observasi, wawancara, kajian dokumen (anggaran dasar rumah tangga), dan dokumentasi. Data kualitatif lebih berkenaan dengan interpretasi terhadap data yang ditemukan di lapangan. Data dianilisis secara deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa di organisasi PMTS Universitas Muslim Indonesia menerapkan model kepemimpinan nonformal konsep sulapak appak (persegi empat) yang terdiri dari lambusuk (jujur), carakdek (pintar), kalumanynyang (kaya/dermawan), barani (berani/tegas). Setiap generasi memiliki fase yang berbeda-beda. Namun, adat dan kebudayaan yang tidak bertentangan dengan syariat Islam yang sesuai segala fase atau zaman. Terdapat faktor penghambat dan pendukung penerapan model kepemimpinan berbasis budaya lokal Makassar dalam organisasi PMTS Universitas Muslim Indonesia yaitu: faktor penghambat: (1) calon/yang mencalonkan diri sesuai dengan jenjang angkatan, (2) masa jabatan yang hanya satu periode (satu tahun) sehingga sangat terbatas waktu untuk bekerja, (3) calon ketua tidak dapat mencalonkan diri bila sudah memasuki tahap akhir kuliah. Adapun faktor pendukung yaitu: (1) calon ketua diseleksi sebelum diajukan sebagai calon ketua berdasarkan pengalaman, keaktifan, dan rekam jejak, (2) anggota/pengurus masih berstatus mahasiswa sehingga selain harus menyelesaikan kewajibannya sebagai mahasiswa, juga melaksanakan tugas yang diamanahkan di PMTS, (3) visi dan misi PMTS melestarikan adat dan budaya suku Makassar, (4) timbulnya rasa kebersamaan/persaudaraan, dan (5) timbulnya kesadaran pemuda di lingkungan organisasi PMTS Universitas Muslim Indonesia untuk melestarikan budaya etnis Makassar.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: konsep, model kepemimpinan, etnis Makassar, PMTS Universitas Muslim Indonesia
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 14 Apr 2022 04:56
Last Modified: 14 Apr 2022 04:56
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/15498

Actions (login required)

View Item
View Item