PERBEDAAN EFEKTIVITAS BUERGER ALLEN EXERCISE DENGAN SENAM KAKI TERHADAP SIRKULASI DARAH PERIFERDAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENDERITADIABETES MELITUS TIPE 2

SALEHA SALIHUN. Perbandingan Efektivitas Buerger Allen Exercise dengan Senam Kaki terhadap Sirkulasi Darah Perifer dan Kadar Glukosa Darah pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 (Pembimbing : Irfan Idris dan Andi Ariyandy)

Penelitian ini bertujuan membandingkan efektivitas antara Buerger Allen exercise dengan senam kaki terhadap sirkulasi darah perifer dan kadar glukosa darah puasa pada penderita Diabetes Melitus Tipe 2.
Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental dengan menggunakan desain pretest-posttest 2 kelompok berpasangan. Sejumlah 32 orang pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dibagi menjadi dua kelompok yang masing-masing terdiri dari 16 orang. Kelompok pertama diberikan perlakuan latihan Buerger Allen exercise dan kelompok kedua diberikan perlakuan latihan senam kaki. Uji Paired t-test digunakan untuk mengetahui perubahan sebelum dan sesudah pemberian latihan dan uji independent t-test untuk mengetahui perbandingan antar kelompok perlakuan. Sebelum diberikan perlakuan pada minggu pertama dilakukan pretest untuk menilai sirkulasi darah perifer menggunakan nilai Ankle Brachial Index (ABI) dan kadar glukosa darah (GDP dan 2 jam Post Pradinal) kemudian pada minggu ke delapan dilakukan posttest setelah dilakukan 24 kali perlakuan.
Hasil penelitian terdapat peningkatan nilai ABI dan penurunan kadar glukosa darah puasa (GDP), dan 2 jam Post Prandial (PP) pada kelompok perlakuan yang diberikan latihan Buerger Allen exercise dan kelompok perlakuan yang diberikan latihan senam kaki (p=0,001). Selanjutnya, independent t-test diperoleh bahwa Buerger Allen exercise memiliki selisih peningkatan nilai ABI yang lebih tinggi dari pada senam kaki (p=0.001) tetapi pada penurunan kadar glukosa darah puasa (GDP) dan 2 jam PP), selisih penurunan tertinggi yaitu pada kelompok senam kaki (p = 0.004 dan p = 0.037). Kesimpulan penelitian ini adalah Buerger Allen exercise lebih efektif dibandingkan senam kaki terhadap peningkatan nilai ABI, sedangkan senam kaki lebih efektif dibandingkan dengan Buerger Allen exercise terhadap penurunan kadar glukosa darah.