HUBUNGAN ANTARA KETEBALAN DENGAN RADIUS LENGKUNG KAYU JATI PUTIH SEBAGAI DASAR PEMBUATAN ORNAMEN ARSITEKTUR BENTUK BEBAS


Muhammad Ardli Santosa, Muhammad Ardli Santosa (2020) HUBUNGAN ANTARA KETEBALAN DENGAN RADIUS LENGKUNG KAYU JATI PUTIH SEBAGAI DASAR PEMBUATAN ORNAMEN ARSITEKTUR BENTUK BEBAS. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P3200216010_tesis cover.png

Download (171kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
P3200216010_tesis 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
P3200216010_tesis dapus.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
P3200216010_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

Metode pelengkungan kayu solid saat ini masih terus berkembang untuk mendapatkan hasil lengkungan kayu yang lebih efisien. Namun, metode ini memerlukan peralatan dan teknik khusus, terutama untuk kayu keras seperti kayu jati dan jati putih. Jenis kayu ini banyak digunakan untuk pembuatan furniture dan bahan konstruksi di kota Makassar. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana mendapatkan bentuk lengkung optimal kayu jati putih untuk kebutuhan pembuatan ornamen arsitektural bentuk bebas tanpa perlakuan khusus. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan metode skala 1 : 1 atau Performance Based untuk metode pengujian sampelnya. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan besaran nilai radius lengkung kayu jati putih dengan ketebalan 0,5 cm, 0,7 cm dan 1 cm secara manual, dan mengungkapkan keterkaitan radius lengkung kayu jati putih dengan ketebalan kayu, lebar kayu dan waktu saat kayu dilengkungkan. Hasil penelitian ini adalah nilai radius terbesar dari tebal 0,5 cm adalah 35,47 cm, tebal 0,7 cm adalah 65,42 cm dan tebal 1 cm adalah 91,73 cm. Untuk waktu lengkung yang dapat bertahan lebih lama juga dengan ketebalan 0,5 cm yaitu selama 1 hari. Maka keterkaitan antara radius lengkung dengan ketebalan kayu jati putih sangat erat, dimana semakin tebal kayu maka semakin besar radius lengkung kayu jati putih atau semakin tipis kayu semakin gampang dilengkungkan secara manual. Persentase peningkatan nilai radius lengkung tiap ketebalan kayu sekitar 43% sedangkan berdasarkan lebar kayu, persentase nilai radiusnya untuk tebal 0,5 cm menurun sekitar 1%, tebal 0,7 cm naik sekitar 6% dan tebal 1 cm naik sekitar 14%.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 21 Dec 2020 00:46
Last Modified: 21 Dec 2020 00:46
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/1540

Actions (login required)

View Item
View Item