Analisi Perilaku Komunikasi Komunitas Sahabat Netra (Studi Etnografi Komunikasi)

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui perilaku komunikasi verbal yang terjadi di Komunitas Sahabat Netra; 2) Untuk mengetahui perilaku komunikasi nonverbal yang terjadi di dalam Komunitas Sahabat Netra; 3) Untuk mengetahui apa saja hambatan mitra pendamping dalam memahami perilaku komunikasi Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (PDSN).
penelitian ini dilakukan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif juga secara spesifik menggunakan etnografi komunikasi. Informan ditentukan dengan menggunakan teknik purposif. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi partisipan dan wawancara mendalam.
Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa perilaku komunikasi verbal yang digunakan di dalam Komunitas Sahabat Netra ialah berbicara, mendengar, dan menulis, perilaku-perilaku tersebut tidak hanya dilakukan pada antar sesama anggota komunitas, juga dilakukan pada para Penyandang Disabilitas Sensorik Netra dan obrolan menggunakan aplikasi Whatsapp masih menjadi corong komunikasi utama. Sedang perilaku komunikasi nonverbal yang dilakukan di dalam proses pendampingan yang dilakukan oleh mitra pendamping dan Penyandang Disabilitas Sensorik Netra ialah sentuhan, suara, ruang, dan visualisasi yang termasuk ke dalam kode etik pendampingan. Terdapat hambatan berupa gangguan teknis, gangguan semantik, gangguan psikologis dan rintangan status di ranah alur koordinasi pendampingan yang didasari oleh komunikasi organisasi yang tidak berjalan secara maksimal. Selain itu, terdapat empat pola komunikasibyang terbentuk di dalam Komunitas Sahabat Netra dan faktor umpan balik menjadi faktor yang penting