Pengaruh Dosis Vitomolt Plus Dalam Pakan Terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Juvenil Udang Vaname (Litopenaeus vannamei)

Salah satu cara mengatasi kendala mahalnya biaya produksi karena harga pakan yang tinggi adalah dengan pengaplikasian vitomolt pada pakan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis vitomolt terbaik dalam pakan terhadap pertumbuhan dan sintasan juvenil udang vaname (Litopenaeus vannamei). Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juli hingga September 2020 bertempat di Hatchery Mini Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar. Hewan Uji yang digunakan pada penelitian ini adalah juvenil udang vaname (Litopenaeus vannamei) dengan bobot awal rata-rata 1,5 g yang diperoleh dari tempat penggelondongan udang di Kab. Pangkep. Jumlah udang yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 240 ekor dengan rincian 20 ekor per wadah, dengan perlakuan yang diberikan adalah penambahan dosis vitomolt plus yang berbeda dalam pakan buatan. Penelitian dirancang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dengan masing-masing 3 ulangan, yaitu A: kontrol, B: 1,5 vitomolt plus g/kg pakan, C: 3,0 vitomolt plus g/kg pakan dan D: 4,5 vitomolt plus g/kg pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis vitomolt plus berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan sintasan udang vaname. Pertumbuhan udang tertinggi diperoleh pada perlakuan 4,5 g/kg pakan yaitu sebesar 5,85 g dibandingkan kontrol hanya 3,5 g (P<0.05). Sintasan tertinggi diperoleh pada perlakuan 3,0 g/kg pakan yaitu sebesar 80% sedangkan kontrol hanya 48,33% (P<0.05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa vitomolt plus dengan dosis yang tepat memberikan pertumbuhan dan sintasan yang lebih baik. Dosis vitomolt terbaik adalah 3,0 g/kg pakan – 4,5 g/kg pakan.