IDENTIFIKASI BAKTERI Aeromonas hydrophila SERTA PENGARUHNYA TERHADAP HISTOLOGI ORGAN GINJAL PADA IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus)

Ikan lele dumbo merupakan salah satu komoditas ikan air tawar yang banyak digemari oleh masyarakat sehingga permintaan ikan lele cukup tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan histopatologi dari organ ginjal ikan lele yang terinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila. Sampel yang digunakan ialah 5 ekor ikan lele dumbo. Sampel yang diambil ialah ikan lele yang menujukkan gejala berupa adanya lesi pada permukaan tubuh, perut membengkak dan warna kulit pucat. Identifikasi bakteri Aeromonas hydrophila dilakukan dengan uji biokimia menggunakan mesin Vitek 2 Compact dan didapatkan dua dari lima sampel positif terinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila. Preparat organ ginjal di fiksasi menggunakan neutral buffered formalin (NBF) 10%, dehidrasi menggunakan alkohol bertingkat, embedding dengan menggunakan paraffin, pemotongan dengan ketebalan 4 µm serta diwarnai dengan menggunakan haematoksilin eosin kemudian diamati. Analisis data yang digunakan adalah dekriptif kualitatif. Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh kerusakan atau histopatologi yang terjadi pada ginjal yang terinfeksi Aeromonas hydrophila yaitu degenerasi lemak, pembentukan jaringan ikat, nekrosis, hemoragi, infiltrasi sel radang dan peningkatan jumlah melanomakrofag. Perubahan struktur histologi yang terjadi merupakan reaksi dari tubuh ikan lele yang terinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila