GAMBARAN GANGGUAN SALURAN PERNAPASAN BAGIAN ATAS PADA PEKERJA YANG BANYAK TERPAPAR DEBU DI PT.SEMEN BOSOWA, MAROS PERIODE 2012

Gangguan
saluran
pernapasan
bagian
atas
merupakan
salah
satu
gejala
yang
sering
dikeluhkan
oleh
pekerja-pekerja
di
daerah-daerah
sentra
produksi.
Salah
satu
sentra
produksi
yang
berpeluang
memberikan
gambaran
saluran
pernapasan
bagian
atas
selama
proses
produksi
adalah
pembuatan
semen.
Saluran
pernapasan
bagian
atas
merupakan
lokasi
yang
sering
mengalami
infeksi
karena
terjadi
kontak
langsung
dengan
lingkungan
sekitar
dan
mudah
terpapar
mikroorganisme
yang
ada
di
udara.
Berbagai
organisme
dapat
menginfeksi
saluran
pernapasan,
termasuk
virus,
bakteri,
jamur,
dan
parasit.
Penelitian
ini
bertujuan
untuk
mengetahui
Gambaran
Gangguan
Saluran
Pernapasan
Bagian
Atas
pada
Pekerja
yang
Banyak
Terpapar
Debu
di
PT.
Semen
Bosowa,
Maros
Periode
2012.
Desain
penelitian
yang
digunakan
adalah
cross
sectional
deskriptif
dengan
menggunakan
data
primer.
Variabel
yang
diteliti
yaitu
usia,
jenis
kelamin,
masa
kerja,
lama
kerja,
penggunaan
APD,
pengetahuan
tentang
bahaya
menghirup
debu,
dan
riwayat
merokok
.
Unit
sampel
adalah
pekerja
bagian
produksi
yang
banyak
terpapar
debu.
Metode
pengambilan
sampel
adalah
random
sampling
.
Pengolahan
data
menggunakan
program
Microsoft
exel
2007
dan
SPSS
versi
17.
Penyajian
data
dalam
bentuk
tabel,
grafik
dan
naskah.
Dari
penelitian
didapatkan
hasil
bahwa
berdasarkan
keadaan
demografis
didapatkan
gangguan
saluran
pernapasan
bagian
atas
lebih
banyak
kelompok
usia
32-49
tahun
60
orang
(55,6%),
masa
kerja
lebih
dari
5
tahun
56
orang
(53,3%),
lama
terpapar
lebih
dari
7
jam
56
orang
(53,3%),
yang
tidak
menggunakan
APD
27
orang
(77,1
%),
yang
berpengetahuan
63
orang
(51,6%),
dan
yang
perokok
43
orang
(79,6%).