Nilai-Nilai Budaya dalam Sastra Lisan Krinok: Kajian Antropolinguistik

Arie Sugiyartati. NIlai-Nilai Budaya dalam Sastra Lisan Krinok: Kajian Antropolinguistik. (Dibimbing oleh: Burhanuddin Arafah, Fathu Rahman, Mustafa Makka)
Penelitian ini bertujuan mengkaji keunikan struktur sastra lisan Krinok; makna nilai adat dan budaya; serta ragam nilai budaya yang dimiliki oleh masyarakat suku Batin.
Penelitian ini dilakukan pada masyarakat suku Batin di Kabupaten Bungo, Jambi yang difokuskan pada penutur Krinok di daerah tersebut. Jenis penelitian bersifat kualitatif dengan menggunakan kajian antropolinguistik yang dicetuskan oleh Alessando Duranti dan Willian A. Foley. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan studi pustaka. Wawancara dan perekaman Krinok dilakukan ketika bertemu dengan para informan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keunikan sastra lisan Krinok terletak pada struktur pantun yang bernada tinggi pada awal tuturannya dan pengulangan bait pertama dan kedua. Hal tersebut menunjukkan semua kompetensi, indeksikalitas dan performansi yang ada pada teori antropolinguistik Alessando Duranti. Terdapat pula nilai-nilai budaya konsep, yaitu: nilai-nilai budaya dalam hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan alam, hubungan manusia dengan masyarakat, hubungan manusia dengan manusia yang lain, dan hubungna manusia dengan dirinya sendiri.