Pengaruh Perceptual–Motor Training Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Pada Anak Disabilitas Tunagrahita Ringan Di SLB Laniang = The Effect of Perceptual – Motor Training on Gross Motor Skill in Children With Mild Intellectual Disability in SLB Laniang Makassar

Anak disabilitas tunagrahita memiliki hambatan perkembangan mental yang berpengaruh terhadap tingkat kognitif, bahasa, sosial, motorik kasar dan motorik halus. Hambatan kemampuan motorik kasar pada anak tunagrahita dapat mempengaruhi kegiatan sehari-hari anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Perceptual–Motor Training terhadap perubahan kemampuan motorik kasar pada anak disabilitas tunagrahita ringan.
Penelitian ini menggunakan quasi experimental design dengan jenis rancangan one group pre test dan post test. Subjek penelitian yakni anak tunagrahita ringan SLB Laniang Makassar yang mampu berkomunikasi walaupun memerlukan pengulangan instruksi beberapa kali serta berusia 10 – 14 tahun. Jumlah responden sebanyak 17 orang (di luar dropout) dan menjalani pelatihan Perceptual–Motor Training selama 4 minggu (12 kali perlakuan).
Hasil uji Paired T -Test menunjukkan adanya peningkatan dillihat dari pre test dan post test dengan nilai signifikan p<0,001 (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh perceptual – motor training terhadap perubahan kemampuan motorik kasar pada anak disabilitas tunagrahita ringan.
Keywords : perceptual–motor training, motorik kasar, tunagrahita.