ANALISIS PERUBAHAN TATAGUNA LAHAN BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (GIS) DENGAN MENGGUNAKAN DATA CITRA SATELIT DI SUB-SUB DAS MAMASA

Perubahan penggunaan lahan merupakan perubahan fungsi suatu lahan dalam kurun waktu yang berbeda-beda. Perubahan ini dapat terjadi karena adanya faktor alam dan fator buatan manusia. Kegiatan alih fungsi lahan juga terjadi pada Daerah.Aliran Sungai (DAS), yang dapat menimbulkan banyak kejadian. Sub-Sub DAS mamasa yang ada di provinsi Sulawesi Selatan terletak di Kabupaten Pinrang mengalami perubahan penggunaan lahan dari tahun ke tahun. Perkembangan perubahan penggunaan lahan dapat diketahui dengan menggunakan data pengindraan jauh berupa citra satelit, dengan menggunakan teknologi pengindraan jauh ini kita dapat mengidentifikasi perubahan penggunaan lahan dengan cepat. Hal tersebut bertujuan untuk menganalisis perubahan tataguna lahan dengan menggunakan data citra serta melihat perubahaan lahan tahun 2010, 2015 dan 2020 di Sub-Sub DAS Mamasa Kab. Pinrang. Hasil klasifikasi citra landsat8 tahun 2010, 2015 dan 2020 terdapat diperoleh 10 jenis tutupan lahan yang terdiri dari lahan terbangun, pertanian lahan kering, pertanian lahan kering campuran, lahan terbuka, hutan lahan kering primer, sawah, savanna/padang rumput, hutan lahan kering sekunder dan badan air. Perubahan kelas tutupan lahan yang mengalami pengurangan luas lahan yang cukup drastis pada rentan waktu 2010, 2015 dan 2020 yakni tutupan lahan tanah terbuka yakni ditahun 2020 hanya tersisa 19.121 ha dengan persentase 0,07%