ETOS KERJA PEREMPUAN PEDAGANG (Studi Kasus Perempuan Buton Sebagai Pajibujibu Dan Papalele Di Pesisir Barat Pulau Seram, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku) = WORK ETHIC OF WOMEN TRADERS (Case Study Of Buton Women As Pajibujibu And Papalele On The West Coast Of Seram Island, West Seram District, Maluku)

NUR AISA HAMID. ETOS KERJA PEREMPUAN PEDAGANG (Studi Kasus Perempuan Buton Sebagai Pajibujibu Dan Papalele Di Pesisir Barat Pulau Seram, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku), dibimbing oleh Dwia Aries Tina Pulubuhu dan Hasbi.
Penelitian ini bertujuan (1) menjelaskan etos kerja perempuan Buton di pesisir; (2) mengemukakan hal-hal yang mendorong etos kerja perempuan Buton di pesisir; dan (3) menjelaskan kendala yang dihadapi perempuan Buton di pesisir dalam mengembangkan etos kerja.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Lokasi penelitian adalah di Dusun Temi, Tapinalo, Manggemangge, dan Eli, Kecamatan Huamual. Informan penelitian ini adalah perempuan Buton yang telah menikah dan berprofesi sebagai pajibujibu dan papalele. Pengumpulan datanya diperoleh melalui observasi, wawancara, dan kajian pustaka. Analisis data dilakukan melalui proses pereduksian, panyajian, dan penyimpulan.
Hasil penelitian menemukan bahwa etos kerja perempuan Buton di pesisir Barat Pulau Seram dapat dilihat dari empat aspek yaitu kesadaran, kesungguhan dan kemandirian, kejujuran, serta optimis. Dorongan etos kerja mereka berdasarkan suatu pilihan rasional untuk bertahan hidup terhadap tantangan alam, peluang usaha, dan kondisi ekonomi keluarganya. Dalam proses ini lahir dua profesi dengan orientasi berbeda, yakni pajibujibu menjual hasil perkebunan di Kota Ambon dan papalele menjual hasil perikanan di pesisir Barat Seram dan jazirah Hitu. Dalam mengembangkan usahanya, papalele mudah mendapatkan akses modal, sedangkan pajibujibu terhambat mendapatkannya. Kendatipun demikian, keduanya merupakan aktor penting dalam roda perekonomian masyarakat di pesisir Barat Seram, Maluku.
Kata kunci: Etos kerja, pedagang perempuan Buton, Pajibujibu, Papalele, masyarakat pesisir.