ANALISIS STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM PENGELOLAAN DANA ZAKAT PROFESI DI BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) KOTA BIMA = Strategy Analysis Of Organizational Communica-tions In Professional Zakat Fund Management In The National Zakat Amil Body (Baznas) Bima City

NURARAFAH. Analisis Strategi Komunikasi Organisasi Dalam Pengelolaan Dana Zakat Profesi Di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bima (dibimbing oleh Tuti Bahfiarti, dan Jenny Maria Fatimah.)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) strategi komunikasi organisasi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bima dalam pengelolaan dana zakat profesi (2) faktor pendukung dan penghambat komunikasi organisasi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bima dalam pengelolaan dana zakat profesi
Penelitian ini dilakukan, di Baznas Kota Bima. Metode yang di gunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif, atau turun langsung di lapangan dengan mewawancarai 12 informan dan peneliti memilih informan dengan menggunakan cara informan dipilih secara purposif informan dan snowball technique .
Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam menganalisis strategi komunikasi organisasi pengelolaan dana zakat Baznas Kota Bima menggunakan 3 (tiga) strategi komunikasi organisasi antara lain: pertama mengoptilmakan fungsi saluran komunikasi secara vertikal dan horizontal di lingkungan internal Baznas Kota Bima, kedua membuat program gerakan sadar zakat, dan yang ketiga ialah Menentukan target atau sasaran dari zakat profesi. Dalam meningkatkan dana zakat profesi Baznas Kota Bima memiliki tiga faktor pendukung dan tiga faktor penghambat, faktor yang mendukung antara lain: peranan amil zakat, teknik/ metode yang digunakan amil zakat, kepercayaan muzakki terhadap amil zakat, kemudian faktor yang menghambat antara lain: perbedaan pola pikir antar pimpinan, pergantian pimpinan, dan minimnya penggunaan media sosial meski adanya faktor yang menghambat tetapi Baznas Kota Bima tetap mampu meningkatkan dana zakat di Baznas Kota Bima.
Kata kunci : Strategi, komunikasi organisasi,informasi, pengelolaan zakat profesi