Ilham, Ilham (2022) Analisis Kebutuhan Elektroda Berdasarkan Tingkat Kinerja Juru Las Pada Perakitan Blok 24 Kapal Ferry Ro-Ro 1500 GT = Analysis Of Requirements Electrode By Welder Performance Level At Building Assembly Block 24 Of Ferry Ro-Ro 1500 GT Ship. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
D31115307_skripsi_Cover1.jpg
Download (231kB) | Preview
D31115307_skripsi_Bab 1-2.pdf
Download (1MB)
D31115307_skripsi_Daftar Pustaka.pdf
Download (3MB)
D31115307_skripsi_07-03-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (8MB)
Abstract (Abstrak)
Pengelasan merupakan proses penyambungan logam dengan menggunakan energi panas dan menjadi aspek penting serta dominan dalam pembangunan kapal. Perencanaan pengelasan dalam pembangunan sebuah kapal perlu persiapan maksimal meliputi perencanaan kebutuhan juru las dan elektroda las. Penelitian ini bertujuan mengetahui panjang pengelasan/beban pengelasan, elektroda las, dan produktivitas juru las pada perakitan blok 24 kapal ferry ro-ro 1500 GT. Pencapaian tujuan dilaksanakan melalui perencanaan PWBS (Product Work Breakdown Structure) blok 24 kapal dengan tujuan mengidentifikasi komponen-komponen konstruksi bangunan atas kapal. Kemudian membuat dokumen prosedur standar pengelasan/WPS (Welding Procedure Spesification) pada proses perakitan komponen menjadi panel, perakitan panel menjadi sub-blok, perakitan sub-blok menjadi blok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban pengelasan bangunan atas kapal adalah 1082,2 m dengan persentasi bobot pengerjaan terbesar 37,204% (SB PD) dan persentasi bobot pengerjaan terkecil 10,092% (SB SS). Beban kerja pengelasan membutuhkan suplai elektroda las sebanyak 140,94 kg dengan elektoda jenis pengelasan Shielded Metal Arc Welding (SMAW) sebesar 122,79 kg dan elektroda jenis pengelasan Flux Cored Arc Welding (FCAW) sebesar 18,15 kg. Perhitungan waktu perakitan blok 24 kapal ferry ro-ro 1500 GT selama 21 hari. Total juru las sebanyak 8 orang terbagi dari 7 juru las SMAW dan 1 juru las FCAW. Utilitas juru las posisi pengelasan downhand sebesar 88% dengan tingkat kinerja juru las tertinggi 0,19 kg/m dan terendah 0,17 kg/m. Untuk utilitas posisi pengelasan horisontal sebesar 86% dengan tingkat kinerja juru las tertinggi 0,19 kg/m dan terendah 0,16 kg/m. Dan untuk utilitas posisi pengelasan vertikal sebesar 87% dengan tingkat kinerja juru las tertinggi 0,48 kg/m dan terendah 0,39 kg/m.
Keywords : Pengelasan, SMAW, FCAW, Elektroda, Kinerja Juru Las, Utilitas
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 28 Mar 2022 01:07 |
Last Modified: | 28 Mar 2022 01:07 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/14592 |