KOMPOSISI DAN KONSENTRASI MIKROPLASTIK PADA KOLOM AIR DI PERAIRAN KECAMATAN BURAU, KABUPATEN LUWU TIMUR, SULAWESI SELATAN

Mikroplastik merupakan partikel yang sangat persisten dan banyak ditemukan mengapung di perairan karena massa jenisnya yang rendah. Aktivitas antropogenik sangat mempengaruhi keberadaan dan kontaminasi mikroplastik di perairan, termasuk perairan di Kecamatan Burau. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komposisi dan konsentrasi mikroplastik yang ada pada kolom air di perairan Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan neuston net. Analisis laboratorium dilakukan dengan cara air sampel diberi H2O2 30%, dibiarkan selama 24 jam dan disaring menggunakan kertas saring whatmann 47 mm dengan vacuum pump. Pengamatan dilakukan menggunakan mikroskop stereo dengan perbesaran 40 kali. Beberapa sampel mikroplastik yang ditemukan diambil menggunakan pinset dan dipindahkan ke kaca preparat untuk dilakukan Uji Fourier Transform Infrared (FTIR). Hasil penelitian menunjukkan adanya mikroplastik yang ditemukan pada perairan sebanyak 810 item mikroplastik yang terbagi dalam empat bentuk yakni fragmen, film, fiber dan butiran. Fragmen mendominasi bentuk mikroplastik yang ditemukan. Warna yang ditemukan yakni putih, biru, merah, hijau, coklat dan hitam yang didominasi oleh warna putih. Ukuran mikroplastik yang ditemukan berkisar antara 0,04-4,80 mm. Jenis polimer yang menyusun mikroplastik di perairan Burau ialah Polyester (PES). Rata-rata konsentrasi mikroplastik ialah 56.2 item/ m3 . Hasil analisis konsentrasi mikroplastik menunjukkan tidak ada perbedaan nyata (P>0.05) antar stasiun. Hal ini menyatakan sebaran mikroplastik di kolom air hampir merata di semua perairan Burau.