Gambaran Dampak Psikologis Mahasiswa Akibat Pandemi Covid-19 di Universitas Hasanuddin

Khaerul Amri: C12116518. Gambaran Dampak Psikologis Mahasiswa Akibat Pandemi Covid-19 di Universitas Hasanuddin, dibimbing oleh Yuliana Syam dan Moh. Syafar Sangkala.

Latar Belakang: Covid-19 di Cina telah menyebabkan kepanikan dan stress pada masyarakat. Meningkatnya angka pasien dan meningkatnya jumlah provinsi dan negara yang terkena dampaknya menimbulkan kekhawatiran publik tentang pandemi ini. Pandemi akan membuat terjadinya konsekuensi besar terhadap kejadian gangguan kesehatan jiwa dan psikososial terkhusus kecemasan akibat stressor yang di alami saat pandemi. Kecemasan terjadi akibat adanya efek pada perubahan pola kehidupan sehari-hari, keterlambatan dalam kegiatan akademik serta efek ekonomi. Dampak perubahan pola kehidupan sehari-hari terjadi karena adanya pembatasan sosial berskala besar dan perpanjangan libur sekolah maupun kampus. Keterlambatan kegiatan akademik disebabkan dengan adanya penutupan sekolah dari tingkat dasar sampai dengan tingkat universitas, sehingga pembelajaran secara tatap muka ditunda mulai bulan Maret 2020 dan menggunakan sistem pembelajaran jarak jauh. Selain dampak pendidikan, dampak kecemasan terhadap covid-19 ini mempengaruhi perubahan signifikan pada perekonomian negara maupun individu. Rata-rata keluarga kehilangan sumber pendapatan mereka dan siswa mungkin merasa cemas dengan pembayaran biaya sekolah

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dampak psikologis yang di rasakan mahasiswa Universitas Hasanuddin akibat pandemi Covid-19

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei deskriptif. Instrument yang digunakan adalah kuisioner GAD-7 dan 3 pertanyaan terbuka terkait Covid-19

Hasil: Didapatkan bahwa sebagian besar responden tidak mengalami dampak psikologis sebanyak 50,8% (214 responden). Akan tetapi terdapat juga responden yang mengalami dampak psikologi ringan sebesar 33% (139 responden), dampak psikologis sedang sebanyak 11,9% (50 responden), dan terdapat pula sebagian responden yang mengalami dampak psikologis berat sebesar 4,3% (18 responden).

Kesimpulan: Sebagian besar responden tidak mengalami dampak psikologis yaitu sebanyak 50,8% (214 responden). Akan tetapi terdapat juga responden yang mengalami dampak psikologi ringan sebesar 33% (139 responden), dampak psikologis sedang sebanyak 11,9% (50 responden), dan terdapat pula sebagian responden yang mengalami dampak psikologis berat sebesar 4,3% (18 responden). Oleh karena itu, seharusnya patut dari pembimbing akademik dari responden yang mengalami dampak psikologis akibat Covid-19 dapat memberikan dukungan psikologis sebagai sarana untuk membuat psikologis responden menjadi lebih baik.