Nurhalifah, Nita (2022) Social Discrimination on Marriage in Jane Austen Sense and Sensibility (1811): Marxist Feminism Approach = Social Discri-mination on Marriage in Jane Austen Sense and Sensibility (1811): Marxist Feminism Approach. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
F041171521_skripsi_Cover1.jpg
Download (195kB) | Preview
F041171521_skripsi_Bab 1-2.pdf
Download (926kB)
F041171521_skripsi_Daftar Pustaka.pdf
Download (193kB)
F041171521_skripsi_07-03-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
Nita Nurhalifah. 2022. SOCIAL DISCRIMINATION ON WOMAN MARRIAGE IN JANE AUSTEN’S SENSE AND SENSIBILITY (1811): A Marxist Feminism Approach (dibimbing oleh Abidin Pammu and Herawaty).
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan diskriminasi sosial pada perkawinan perempuan dalam sebuah karya sastra berjudul Sense and Sensibility karya Jane Austen. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui apa saja bentuk diskriminasi sosial dalam perkawinan yang tercermin pada tokoh utama perempuan dalam Sense and Sensibility karya Jane Austen. (2) Mendeskripsikan bagaimana Feminisme Marxis tercermin dalam Elinor dan Marianne dalam Sense and Sensibility karya Jane Austen.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah novel Sense and Sensibility karya Jane Austen, terbitan tahun 1811 dengan jumlah 504 halaman. Selain itu, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pendekatan Feminisme Marxis dan teori Marxis dalam mengungkap diskriminasi sosial pada perkawinan perempuan yang digambarkan dalam novel tersebut. Dalam melakukan penelitian ini, metode penelitian kepustakaan diterapkan untuk memperoleh informasi dan teori pendukung.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada Sense and Sensibility, terdapat diskriminasi sosial pada perkawinan perempuan. Untuk mendapatkan keadilan dalam pernikahan, tokoh utama khususnya Elinor Dashwood dan Marianne Dashwood harus melalui beberapa konflik, yaitu: konflik budaya yang merupakan hak Primogeniture dan konflik sosial yang merupakan diskriminasi berdasarkan kekayaan dan gengsi. Kemudian, setelah mengatasi konflik tersebut, Elinor Dashwood dan Marianne Dashwood akhirnya menemukan apa yang mereka cari, menikah dengan seorang pria berdasarkan cinta dan hidup bahagia selamanya.
Keywords : Diskriminasi Sosial, Wanita, Marxis Feminisme, Pernikahan, Novel Sense and Sensibility
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PR English literature |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 21 Mar 2022 02:01 |
Last Modified: | 21 Mar 2022 02:01 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/14410 |