Eksistensi Sinrili' Pada Suku Makassar

ABSTRAK
MUH MUGHIITS MUMTAZ EKSISTENSI SINRILI’ PADA SUKU MAKASSAR (Dibimbing Oleh: Mursalim dan Alem Febri Sonni)
Sinrili’ merupakan seni bertutur khas Suku Makassar yang eksis dari masa Kerajaan Gowa dan menjadi media informasi, edukasi, dan hiburan bagi masyarakat. Membawakan cerita kepahlawanan dan pesan pesan leluhur dengan alat musik gesek bernama keso’ keso’. Dahulu digunakan untuk menyampaikan informasi atau maklumat dari pihak kerajaan kepada masyarakat dan sebagai media aspirasi masyarakat kepada raja melalui perantara pasinrili’.
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan eksistensi sin rili’ pada masyarakat Suku Makassar dan mendeskripsikan bagaimana upaya para pasinrili’ dalam menjaga keeksisan sinrili’ ditengah banyaknya persaingan baru. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Gowa dan Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Tipe penelitian ini menggunakan tipe kualitatif deskriptif. Data primer dikumpulkan dengan cara wawancara mendalam kepada para Informan yang ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Data sekunder diperoleh dari sumber yang sudah ada melalui penelusuran bahan bacaan seperti buku, jurnal, skripsi artikel di internet dan berbagai video pertunjukan sinrili’ yang terkait dengan penelitian ini. Data yang telah berhasil dikumpulkan selanjutnya akan dianalisis secara kualitatif deskriptif.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa sinrili’ hari ini kurang eksis lagi di masyarakat Suku Makassar, disebabkan oleh berbagai faktor dan didominasi oleh faktor internal, seperti banyaknya orang Makassar yang tidak menguasai bahasa daerahnya sendiri, pertunjukan yang membosankan dan monoton, sangat minimnya pada ranah pendidikan dan lain sebagainya. Namun pasinrili’ telah melakukan berbagai metode agar kesenian bertutur ini tetap eksis di masyarakat, metode tersebut ada yang telah terealisasi dan adapula yang masih bersidat konsep.