Sameggu, Ahmad Andi (2022) EFEKTIVITAS CHLORPROMAZINE TERHADAP NILAI TNF-α SERUM PADA PASIEN SKIZOFRENIA DENGAN COVID-19. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
C065171001_tesis_10-01-2022 cover.png
Download (217kB) | Preview
C065171001_tesis_10-01-2022 1-2.pdf
Download (2MB)
C065171001_tesis_10-01-2022 dp.pdf
Download (661kB)
C065171001_tesis_10-01-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
Ahmad Andi Sameggu. Efektivitas Chlorpromazine terhadap nilai TNF-α serum pada pasien Skizofrenia dengan COVID-19 (dibimbing oleh Andi Jayalangkara Tanra, Rinvil Renaldi dan Burhanuddin Bahar)
Tujuan : Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang sedang berlangsung, yang disebabkan oleh Sindrom Pernafasan Akut Parah Corona Virus-2 (SARS-CoV-2). Pandemi COVID-19 juga berdampak pada kesehatan mental, termasuk penderita Skizofrenia. Terdapat 131 pasien Skizofrenia rawat inap yang terkonfirmasi positif COVID-19 di RS Dadi Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia, namun semua pasien tersebut tidak mengalami gejala klinis COVID-19. Chlorpromazine sebagai antipsikotik juga memiliki efek antivirus dan antiinflamasi pada pasien Skizofrenia dengan COVID-19, dan teori neuroinflamasi skizofrenia dari "badai sitokin" sangat mungkin terjadi pada pasien dengan infeksi COVID-19.
Metode : Penelitian Observasional Analitik dengan desain Nested Case Control. Penelitian dilakukan pada pasien Skizofrenia dengan kasus ringan dan asimptomatik COVID-19 di RSKD Dadi dengan sampel 40 pasien dibandingkan dengan 40 pasien Skizofrenia tidak COVID-19. Subyek penelitian menerima Chlorpromazine 100 mg/hari selama 4 minggu. Konsentrasi serum faktor nekrosis tumor-alpha (TNF-α) diukur dengan enzyme-linked immunosorbent assays (ELISA) ketika pertama kali dikonfirmasi COVID-19 dan setelah 4 minggu. Pemeriksaan PANSS dan CGI-SCH juga dilakukan untuk mengukur gejala klinis Skizofrenia.
Hasil : Perbandingan kadar serum TNF-α baseline yang meningkat pada kelompok Skizofrenia dengan COVID-19 lebih tinggi 9.33 pg/ml, dibandingkan kelompok Skizofrenia tidak COVID-19. Adanya penurunan kadar TNF-α pada kelompok Skizofrenia dengan COVID-19 senilai 7,96 pg/ml (p < 0,001) menandakan adanya perbaikan kadar serum TNF-α pada pekan ke-4. Sedangkan tidak ada penurunan bermakna pada kadar serum TNF-α pada kelompok Skizofrenia tidak COVID-19 (p > 0,05).
Kesimpulan : Nilai TNF-α serum penderita Skizofrenia dengan COVID-19 lebih tinggi dibandingkan penderita Skizofrenia tidak COVID-19. Pemberian Chlorpromazine, antipsikotik dan terapi COVID-19 secara bersama menurunkan nilai TNF-α serum pada penderita Skizofrenia dengan COVID-19. Pemberian Chlorpromazine dan antipsikotik dosis terapi menurunkan nilai total PANSS dan CGI-SCH.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Skizofrenia, Chlorpromazine, TNF-α, SARS-Cov-2, COVID-19 |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Kedokteran Jiwa - Psikiatri |
Depositing User: | S.I.P Zohrah Djohan |
Date Deposited: | 08 Mar 2022 05:39 |
Last Modified: | 08 Mar 2022 05:39 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/13861 |