MULTI OBJECTIVE DYNAMIC ECONOMIC DISPATCH PADA SISTEM TENAGA TERINTEGRASI DENGAN PEMBANGKIT TENAGA ANGIN = MULTI OBJECTIVE DYNAMIC ECONOMIC DISPATCH IN POWER SYSTEM INTEGRATED WITH WIND POWER PLANT

Sistem tenaga listrik yang besar memerlukan proses interkoneksi untuk menjaga kelangsungan pelayanan kelistrikan dan meringankan beban dari setiap pembangkit yang ada di dalam sistem interkoneksi tersebut. Dalam proses pendistribusian energi listrik dari pembangkit listrik tenaga termal ke pusat beban, diperlukan biaya operasi yang minimal dan daya pembangkitan dari unit pembangkit yang optimal. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif non-eksperimen yang bertujuan untuk membangun, menerapkan dan menentukan performa metode optimasi hybrid Fruit Fly Optimization-Artificial Bee Colony (FOA-ABC) dan hybrid Modified Fruit Fly Optimization-Artificial Bee Colony (MFOA-ABC) untuk penjadwalan operasi ekonomis pembangkit dengan multi objective dynamic economic dispatch pada sistem tenaga terintegrasi dengan pembangkit listrik tenaga angin. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dan pengumpulan data sekunder. Dalam penelitian ini, metode optimasi hybrid FOA-ABC dan hybrid MFOA-ABC diusulkan untuk mendapatkan solusi terbaik dari multiobjective dynamic economic dispatch (MDED) dalam sistem tenaga listrik untuk lima variabel objektif yang diuji dengan meninjau keseimbangan daya, batas daya generator, dan generator ramp rate sebagai constraints.
Hasil simulasi dari metode optimasi hybrid FOA-ABC dan hybrid MFOA-ABC untuk sistem kelistrikan IEEE 26 bus tanpa integrasi pembangkit listrik tenaga wind dan sistem kelistrikan IEEE 26 bus yang terintegrasi dengan pembangkit listrik tenaga thermal-wind, sistem kelistrikan standar IEEE 30 bus, dan sistem real kelistrikan Sulselbar 150 kV dibandingkan dengan metode lain yang sudah ada. Sedangkan, sistem kelistrikan IEEE 14 bus dan sistem kelsitrikan IEEE Indian Utility 62 bus dibandingkan dengan metode FOA, metode ABC, dan metode Lagrange. Hal simulasi menunjukkan bahwa metode optimasi hybrid FOA-ABC dan hybrid MFOA-ABC mampu menyelesaikan permasalahan MDED lebih baik dengan nilai yang diperoleh lebih kecil dibandingkan dengan metode lain yang menjadi pembanding. Disamping itu, integrasi pembangkit listrik tenaga angin dengan pembangkit listrik tenaga termal dapat mengurangi total biaya operasional pembangkitan dan rugi-rugi daya sistem dalam sistem yang terinterkoneksi.
Keywords : Multi-objective dynamic economic dispatch, integrasi pembangkit listrik thermal-wind, variabel objective, hybrid FOA-ABC, hybrid MFOA-ABC