Kandungan Logam Timbel (Pb) dan Kadmium (Cd) pada Sedimen di Perairan Kota Makassar = Metal Deposits of Lead (Pb) and Cadmium (Cd) in the sediments in the waters of Makassar City

Pencemaran di perairan laut dapat disebabkan oleh tertimbunnya zat polutan yang berasal dari aktivitas Pelabuhan, limbah rumah tangga, masukan dari beberapa kanal pembuangan limbah Kota Makassar dan buangan limbah industri yang menggunakan logam Pb dan Cd dalam proses produksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsentrasi logam timbel (Pb) dan kadmium (Cd) pada sedimen di wilayah-wilayah perairan Pelabuhan Paotere, Center Point of Indonesia (CPI), dan Pulau Samalona, Kota Makassar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari - Mei 2021, penentuan stasiun dibagi menjadi 3 titik di perairan Kota Makassar berdasarkan daerah yang merupakan sumber masuknya logam timbel (Pb) dan kadmium (Cd). Pengambilan data dilakukan dengan metode purposive random sampling. Parameter oseanografi fisika dan kimia pada penelitian ini yaitu, Suhu, Salinitas, Kecepatan arus, Kedalaman perairan, Derajat keasaman (pH) dan Potensial redoks (Eh) dan Bahan organic total. Nilai rata-rata konsentrasi logam Pb dan Cd yang tertinggi yakni (11,79 mg/kg) dan Cd (0,133 mg/kg) pada stasiun 2 di wilayah perairan Pelabuhan Paotere dan nilai rata-rata konsentrasi terendah yakni Pb (0,07 mg/kg) dan Cd (0,031 mg/kg) pada stasiun 3 di wilayah perairan Pulau Samalona sebagai titik kontrol yang berjarak cukup jauh dari Kota Makassar. Berdasarkan hasil yang didapatkan, konsentrasi Pb dan Cd pada sedimen di lokasi pengamatan tidak melewati standar baku mutu yang ditetapkan oleh ANZECC and ARMCANZ (2000) untuk logam Pb pada sedimen yaitu 50 mg/kg dan Cd 1,5 mg/kg.
Keywords : Kandungan Logam Berat; Logam Timbel (Pb); Logam Kadmium (Cd); Sedimen; Parameter oseanografi.