Risal, A. Muh. (2020) Efektivitas Hibiscus sabdariffa terhadap Hepar Tikus Wistar Yang Terinduksi Parasetamol : Ditinjau dari Kadar IL-10, SGPT, dan Gambaran Histopatologi. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C011171053_skripsi cover.png
Download (198kB) | Preview
C011171053_skripsi 1-2.pdf
Download (290kB)
C011171053_skripsi dp.pdf
Download (7MB)
C011171053_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (8MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang : Hibiscus sabdariffa memiliki kandungan asam askorbat dan flavonoid yang memiliki aktivitas antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Selain itu, Hibiscus sabdariffa juga memiliki aktivitas sebagai anti inflamasi. Studi ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Hibiscus sabdariffa terhadap hepar tikus wistar yang terinduksi parasetamol ditinjau dari kadar IL-10, SGPT, dan Gambaran Histopatologi.
Metode : Kelompok I hanya diberikan Na-CMC pada 7 hari pertama. Kelompok II hanya diberikan parasetamol pada 7 hari pertama. Kelompok III diberikan 125 mg/kgBB Hibiscus sabdariffa pada 7 hari pertama dan ketiga, kemudian parasetamol 1500 mg/kgBB+125 mg/kgBB Hibiscus sabdariffa pada 7 hari kedua. Kelompok IV diberikan 250 mg/kgBB Hibiscus sabdariffa pada 7 hari pertama dan ketiga, kemudian parasetamol 1500 mg/kgBB+250 mg/kgBB Hibiscus sabdariffa pada 7 hari kedua. Masing masing hewan coba dilakukan pengambilan sampel darah dan terminasi pada hari ke-7, 14, dan 21. Kadar IL-10 dan SGPT dideteksi menggunakan Enzyme-Linked Assay (ELISA). Serta pembuatan preparat HE untuk menilai gambaran histopatologi hepar.
Hasil : Kadar Il-10 dan kadar SGPT mengalami perubahan yang tidak spesifik pada tiap kelompok dihari ke-7, 14 dan 21 (p>0.05). hubungan kadar IL-10 dan gambaran histopatologi menunjukkan hubungan yang tidak signifikan pada masing masing kelompok (p>0.05). dan hubungan SGPT dan gambaran histopatologi juga menunjukkan hubungan yang tidak signifikan pada masing masing kelompok (p>0.05).
Kesimpulan : Hibiscus sabdariffa mempengaruhi kadar IL-10 dan SGPT pada tikus wistar yang terinduksi parasetamol namun tidak signifikan. Hubungan Kadar IL-10 dan SGPT dengan gambaran Histopatologi menunjukkan hubungan yang tidak signifikan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 25 Feb 2022 07:09 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 04:49 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/13598 |