UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA BUAH PATIKALA (Etlingera elatior (Jack) R.M Smith) DAN PROFIL SENYAWA DENGAN METODE KLT BIOAUTOGRAFI

Tanaman patikala memiliki senyawa metabolit sekunder seperti, fenol, flavanoid, glikosida, tanin, saponin, terpenoid, yang telah diketahui sebagai senyawa bioaktif. Ekstrak daun, rimpang dan perbungaan ditemukan memiliki aktivitas antibakteri dan antijamur terhadap berbagai mikroba. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menentukan profil senyawa aktif dan menentukan aktivitas antimikroba Patikala (Etlingera elatior (Jack) R.M Smith) dengan metode KLT Bioauografi. Uji aktivitas antimikroba Ekstrak biji dan kulit buah Patikala dilakukan dengan metode difusi dengan menguji konsentrasi 10%, 5%, 2,5%, dan 1,25% pada masing-masing ekstrak serta menggunakan 3 mikroba uji yaitu Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan Candida albican. Untuk penentuan profil senyawa digunakan metode KLT bioautografi dengan perbandingan fase gerak kloroform : metanol (2:1). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi 10% pada ekstrak biji patikala memiliki zona hambat terbesar dengan diameter rata-rata 12,72 mm pada Staphylococcus aureus, 12,00 mm pada Eschericia coli, dan 30,63 mm pada Candida albicans. Hasil pengujian KLT pada ekstrak biji patikala diperoleh 3 noda dengan nilai Rf 0,54; 0,63; 0,72. Untuk hasil pengujian dengan metode KLT bioautografi noda dengan nilai Rf 0,63 yang berhasil menghambat mikroba uji.