EFEKTIFITAS PEMBERIAN EKSTRAK KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L) TERHADAP EKSPRESI GEN mRNA, HIGH MOTILITY GROUP BOX 1 (HMGB1) , INTERLEUKIN-6 DAN INTERLEUKIN-10 PADA MENCIT Balb/c DENGAN CANDIDIASIS VULVOVAGINALIS


Wahyu, Sri (2020) EFEKTIFITAS PEMBERIAN EKSTRAK KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L) TERHADAP EKSPRESI GEN mRNA, HIGH MOTILITY GROUP BOX 1 (HMGB1) , INTERLEUKIN-6 DAN INTERLEUKIN-10 PADA MENCIT Balb/c DENGAN CANDIDIASIS VULVOVAGINALIS. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P0200315401_disertasi(FILEminimizer)_Hal_Judul.jpg

Download (368kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
P0200315401_disertasi(FILEminimizer)_1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
P0200315401_disertasi(FILEminimizer)_Daftar Pustaka dan Lamp..pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
P0200315401_disertasi(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Pendahuluan Kandidiasis vulvovaginal (KVV) merupakan infeksi mukosa vagina dan vulva yang utamanya disebabkan oleh spesies Candida albicans. 75% wanita pernah mengalami satu kali episode Kandidiasis vulvovaginal (KVV) dan 40-45% lainnya mengalami dua atau lebih episode Kandidiasis vulvovaginal (KVV) sepanjang hidupnya.
Kayu secang merupakan tanaman yang mengandung beberapa kandungan seperti flavonoid, brazilin, dan tanin diduga berperan penting sebagai antibakteri dan bakteriostatik . Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh efek pemberian ekstrak kayu secang (Caesalpiniasappan L) terhadap ekspresi gen mRNA High Motility Group Box1 (HMGB1), Interleukin 6 dan interleukin10 pada mencit BALB/c dengan candidiasis vulvovaginalis
Bahan dan metode Penelitian dilakukan secara eksperimental murni yaitu percobaan laboratorium, pretest - post test control group design yang menggunakan hewan coba sebagai objek penelitian dimana penelitian dilakukan selama 18 hari dengan cara kuratif dan preventif membagi mencit menjadi 3 kelompok dengan setiap kelompok terdiri atas 5 mencit dan 1 mencit cadangan. yaitu pada H0-H10 Ketiga kelompok hanya diberikan sesuai perlakuan.kelompok 1 plasebo kelompok 2 dan 3 dengan ekstrak kayu secang. Setelah itu hari ke 11 diinfeksi dengan candida albicans, H12 diberikan lagi kelompok 1 aquades kelompok 2 obat anti jamur Flukonazole 19.5 mg/dl dan kelompok 3 diberikan ekstrak kayu secang. Setelah hari ke 7 setelah infeksi dilakukan pengambilan darah dan diuji Ekspresi gen MRNA, kadar HMGB1, Interleukin 6 dan Interleukin 10.
Hasil Penelitian : Dari hasil penelitian dengan melakukan kultur didapatkan terdapat perbedaan bermakna dengan pemberian ekstrak kayu secang (Caesalpiniasappan L) pada mencit yang mengalami kandidiasis vulvovaginalis. Hal ini dapat dilihat pada uji statistik ANOVA yang menunjukkkan terdapat penurunan signifikan nilai ekpresi mRNAHMGB1, kadar HMGB1, Kadar interleukin 6 dan dan peningkatan kadar interleukin 10
Kesimpulan : Ekstrak kayu secang (Caesalpiniasappan L) pada menurunkan jumlah kandida albicans pada infeksi kandidiasis vulvovaginalis
Kata kunci: Ekstrak kayu secang (Caesalpiniasappan L), Ekspresi Gen HMGB1, IL-6,IL-10, Kandidiasis Vulvovaginalis

Item Type: Thesis (Disertasi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 16 Dec 2020 03:48
Last Modified: 16 Dec 2020 03:48
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/1305

Actions (login required)

View Item
View Item