Bulo, Devinka Putri Resqita (2022) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN DALAM PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA KEPARIWISATAAN DI DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN TORAJA UTARA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
E011171522_skripsi_25-01-2022 cover1.jpg
Download (261kB) | Preview
E011171522_skripsi_25-01-2022 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
E011171522_skripsi_25-01-2022 Dapus.pdf
Download (3MB)
E011171522_skripsi_25-01-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract (Abstrak)
Pembangunan sarana dan prasarana kepariwisataan merupakan salah satu kebijakan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Kebijakan ini bertujuan untuk menjawab kebutuhan pengunjung yaitu kemudahan, kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan yang datang dengan fasilitas pendukung yang ada agar kegiatan pariwisata berjalan dengan lancar. Sumber anggaran dana untuk pembangunan sarana dan prasarana yaitu dari APBD, DAK dan DAU.
Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana Implementasi Kebijakan dalam pembangunan sarana dan prasarana kepariwisataan di Kabupaten Toraja Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif di mana dalam penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif yang dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara jelas mengenai permasalahan-permasalahan yang diteliti, mengidentifikasi dan menjelaskan data yang ada secara sistematis. Teknik pengumpulan data melalui wawancara kepada beberapa informan yang dianggap dapat memberikan informasi yang jelas terkait implementasi Kebijakan ini. Selain wawancara, juga dilakukan observasi dan studi dokumentasi untuk mendukung data dari hasil wawancara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Kebijakan dalam Pembangunan Sarana dan Prasarana Kepariwisataan di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toraja Utara sudah cukup baik. Berdasarkan hasil observasi, studi dokumentasi dan wawancara di lapangan, pendanaan dipandang mampu menyokong bidang kepariwisataan untuk jangka panjang. Di sisi lain Dinas terkait masih perlu meningkatkan pendekatan secara persuasif agar titik objek wisata yang diagendakan mendapatkan kesepakatan dari pemilik dan pemangku adat untuk membuka akses secara terbuka menjadi objek wisata ynag baru. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata perlu melakukan pemantauan dan pengawasan secara konsisten dan berkelanjutan terhadap rencana dan pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana objek wisata agar menciptakan kemudahan dan kenyamanan dan keamanan bagi para wisatawan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara. Hal ini dibuktikan pada beberapa faktor yang dikemukakan oleh Van Meter dan Van Horn (1975) yakni ukuran dan tujuan kebijakan, sumber daya, karakteristik agen/badan pelaksana, sikap/disposisi, komunikasi antarorganisasi pelaksana, dan lingkungan ekonomi, sosial dan politik.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Depositing User: | Dr. Iskandar Iskandar |
Date Deposited: | 03 Feb 2022 07:46 |
Last Modified: | 03 Feb 2022 07:46 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/13039 |